Network
LINGKARTANGERANG.COM - Belakangan, sikap PDIP yang merayu Partai Demokrat untuk mendukung bakal capres mereka, Ganjar Pranowo cukup menghebohkan publik. Tak sedikit pihak yang mengomentari hal ini.
Terlebih ketika Politisi PDIP Puan Maharani menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke dalam bursa bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Tak hanya Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga mengajak Partai Demokrat untuk ikut mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Mei 2023.
Baca Juga: BREAKING: Lionel Messi Dikabarkan Tak Ikut ke Jakarta Jelang Argentina Lawan Timnas Indonesia
Dia juga membandingkan elektabilitas Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan. Menurut Hasto, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu langsung melejit meski baru 50 hari dideklarasikan sebagai capres.
Tak hanya Partai Demokrat, PDIP juga berupaya untuk mendapat dukungan dari partai-partai politik lainnya seperti Gerindra, PKB, dan Golkar.
Menanggapi hal ini, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji pun mempertanyakan maksud PDIP yang coba merayu Partai Demokrat.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Liga Champions: Man City vs Inter, Pep Guardiola Antisipasi Pemain Ini
“Adakah tujuan lain?” tulis Susno Duadji, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @susno2g pada Sabtu, 10 Juni 2023.
