LINGKARTANGERANG.COM - Ahli hukum tata negara Refly Harun ikut buka suara terkait dugaan manipulasi hasil survei kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dugaan manipulasi survei Jokowi dan Ganjar Pranowo itu diungkap oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, dugaan manipulasi survei Jokowi dan Ganjar Pranowo disebabkan oleh lembaga survei yang telah disusupi dengan kepentingan politik.
Menanggapi hal ini, Refly Harun mengatakan bahwa saat ini publik sudah minim percaya terhadap lembaga survei.
Hal ini dapat dilihat dari hasil polling yang dilakukan oleh Refly Harun melalui kanal YouTube miliknya.
"Mohon maaf betul, di RH channel hanya 7 persen yang percaya dengan lembaga survei. Itu polling yang kita adakan dengan suara votes lebih dari seratus ribu," kata Refly Harun.
"Dan faktanya menunjukkan bahwa yang percaya hanya kurang dari 10 persen saja. Ini mohon maaf karena lagi-lagi ini tentu di RH Channel," tambahnya.
Baca Juga: Usai UTBK, Apa yang Harus Kamu Lakukan Sambil Tunggu Pengumuman?
Karenanya, mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu pun mempertanyakan apakah hasil survei yang dihasilkan oleh para lembaga survei merupakan hasil yang genuine.