LINGKARTANGERANG.COM - Minum susu dipercaya menjadi salah satu cara memenuhi kebutuhan gizi balita.
Orang dewasa dan lanjut usia minum susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Mereka menginginkan tulang, gigi, dan sendi tetap sehat meskipun banyak aktivitas.
Namun, Dokter Spesialis Ortopedi Asa Ibrahim mengingatkan, minum susu tidak selamanya dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Agar si Kecil Tidak Rewel dan Tidur Nyenyak, Salah Satunya Bikin Nyaman
Ada zat gizi yang harus mendukungnya agar kalsium terserap dengan baik oleh tubuh.
"Rajin minum susu tidak bikin tulang temen-temen kuat jika terjadi defisiensi vitamin D," ungkap Dokter Asa Ibrahim sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari Instagram @dr.asaibrahim pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Meskipun sudah minum susu seumur hidup, semua mubazir dan sia-sia. Kecukupan kalsium dalam tubuh tidak dapat terpenuhi.
Karenanya, Anda harus mengimbangi minum susu atau suplemen kalsium dengan pemenuhan vitamin D.
Baca Juga: Resep Gulai Kambing Lengkap, Hidangan Khas untuk Disantap Bersama Keluarga Saat Rayakan Idul Adha
Apalagi menurut Dokter Asa Ibrahim, berdasarkan penelitian, banyak orang mengalami defisiensi vitamin D.
"Ada penelitian yang bilang, satu dari dua orang mengalami defisiensi vitamin D," jelas dokter spesialis tulang ini.
Susu dan kalsium tidak terserap maksimal tanpa vitamin D. Penyerapannya hanya sekitar 10 sampai 15 persen saja.
Sayang sekali bukan?
Baca Juga: 7 Cara Mudah Memutihkan Badan Tanpa Efek Samping, Bikin Kulit Lebih Cerah dan Bersinar Secara Alami
Padahal pemenuhan kebutuhan vitamin D juga tidak sulit. Anda dapat berjemur setiap hari di bawah sinar matahari pagi, mengonsumsi sayuran dan buah mengandung vitamin D seperti brokoli, atau minum suplemen.
"Jadi untuk teman-teman yang rajin minum susu supaya tulangnya kuat sudah keren, sebenarnya. Jangan lupa cek jga terjadi defisiensi vitamin D apa tidak," tegas Dokter Asa Ibrahim. ***