Uban karena Keturunan? Bisa DIcegah dengan Cara Ini Menurut dr Zaidul Akbar

LINGKARTANGERANG.COM - Rambut memutih atau uban dikenal sebagai ciri usia seseorang mulai menua. Namun, tidak ada acuan pasti waktu atau usia saat uban tersebut tumbuh.

Ada yang usia 50 tahun baru mempunyai uban sedikit. Ada pula yang sepuluh tahun lebih muda tetapi rambut putih sudah mendominasi di kepalanya.

Dokter Zaidul Akbar menjelaskan, uban dapat tumbuh lebih cepat karena oksidasi dalam tubuh manusia, bukan hanya sekadar banyaknya mengonsumsi makanan sintetik.

Baca Juga: Buya Yahya Jawab: Bolehkah Kurban Bergilir Antar Anggota Keluarga Setiap Tahun?

Apa yang dimaksud oleh Dokter Zaidul Akbar dengan oksidasi?

"Oksidasi itu seperti ini, apel saya belah akan kelihatan dagingnya di tengah. Bila dibiarkan, daging akan berubah warna menjadi kecoklatan hingga hitam pertanda rusak," jelas Dokter Zaidul Akbar sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Kacamata Dakwah, 19 Desember 2019.

Oksidasi tersebut terjadi karena banyaknya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. 

Bahan sintetik menjadi salah satu penyebab masuknya radikal bebas, karena ini kimia yang berbahaya. Lainnya adalah konsumsi makanan yang tidak terkontrol dan diikuti dengan kurangnya olahraga.

Baca Juga: Buya Yahya Jawab Tegas: Bolehkah Kurban 1 Kambing atau Sapi untuk Sekeluarga?

"Orang yang makannya 'nyampah', nggak ada olahraga, penuh dengan bahan kimia biasanya ubannya banyak," tegas Dokter Zaidul Akbar.

Bagaimana dengan uban yang didapat dari faktor keturunan? Dokter yang menginisiasi hidup dengan Jurus Sehat Rasulullah ini mengatakan, uban karena keturunan juga dapat dicegah. Bahkan, warna putih di rambut itu dapat dihilangkan perlahan.

"Makan yang sehat, rajin olahraga. Ubannya lama-lama akan mencoklat hingga menghitam," terang Dokter Zaidul Akbar.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Harus Waspada, Dokter Asa Ibrahim Sebut Pekerjaan Jadi IRT Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Selain itu, Dokter Zaidul Akbar juga mengingatkan agar kita menjaga dua hal lain.

"Jaga makan, jaga pikiran, jaga hubungan dengan Allah," tuturnya.

Baca Juga: Minum Susu Ternyata Tidak Mendatangkan Manfaat? Begini Kata Dokter Asa Ibrahim, Ibu-ibu Perlu Waspada

"Jangan bangga, saya kan ubanan karena keturunan, begitu pula dengan penyakit lain. Semua dapat dicegah," pungkas Dokter Zaidul Akbar. ***