LINGKARTANGERANG.COM - Konser musik Coldplay akan digelar di Jakarta, Indonesia pada bulan November 2023 yang akan datang.
Konser musik Coldplay masih lama akan diselenggarakan, tetapi tiket harga puluhan juta sudah habis terjual.
Di sisi lain, banyak pihak yang menolak kedatangan Coldplay yang disebut dekat dengan kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LBGT).
Baca Juga: Buya Yahya tentang Konser Musik Coldplay: Ada Cara Hidup yang Kurang Baik
Bagaimana hukum membeli tiket konser musik Coldplay yang harganya puluhan juta dan dikabarkan dekat dengan kaum LGBT? Hal ini ditanyakan seorang jamaah kepada Buya Yahya dalam salah satu kajiannya.
Buya yang bernama lengkap Yahya Zainal Ma'arif ini menjawab dengan sangat bijak.
Menurut Buya Yahya, ini bukan hanya masalah mendukung atau tidak LGBT, bahkan mencaci maki mereka. Dia menekankan kepada gaya hidup masyarakat yang jauh dari ajaran Islam, seperti bersikap berlebihan dan sombong.
Banyak orang berbelanja tidak dengan bijak dan mengukur kemampuan diri.
"Bukan mendukung LGBT dan juga bukan mencacimakinya. Akan tetapi kita melihat ada cara hidup yang kurang baik," ujar Buya Yahya sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Setelah menjelaskan cara hidup umat Islam yang kurang baik, pengasuh Pesantren Al Bahjah di Cirebon tersebut mengatakan, seorang yang LGBT adalah hamba Allah yang sakit secara mental.
Mereka harusnya disembuhkan dan ditolong.
"Kena LGBT itu adalah hamba yang sakit secara mental," terang Buya Yahya.
"Mereka harus kita doakan dan kita tolong menjadi lebih baik," sambungnya.
Hal yang zalim dilakukan umat Islam adalah membuat mereka menjadi besar dengan memberi dukungan kepada kaumnya.
"Termasuk zalim kepada mereka adalah adalah mendukung untuk bisa besar," tegas Buya Yahya. ***