Buya Yahya Angkat Bicara Tentang Tes DNA untuk Tentukan Nasab: Berbahaya

1 Juni 2023, 21:17 WIB
Buya Yahya angkat bicara tentang tes DNA untuk menentukan nasab yang dia nilai berbahaya. //Tangkapan Layar/ YouTube Al Bahjah TV//

LINGKARTANGERANG.COM - Profesor KH. Yahya Zainul Ma'arif yang akrab dipanggil Buya Yahya berbicara tentang tes DNA untuk menentukan nasab atau keturunan seseorang.

Tes DNA untuk menentukan nasab seseorang dibahas Buya Yahya dalam suatu kajian terkait tentang pertanyaan dari jamaah yang hadir dalam forum.

Jamaah tersebut meminta pencerahan Buya Yahya yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Cirebon, Jawa Barat tentang tes DNA untuk menentukan nasab.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Waktu Tepat Baca Al Fatihah Bagi Makmum Shalat Jamaah

"Mohon pandangan dan pencerahan tentang penetapan nasab dengan DNA," ujar penanya sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, 13 April 2023.

Penanya meminta pencerahan karena memang tes DNA saat ini banyak digunakan untuk menentukan nasab. Hal tersebut didasarkan penelitian yang menyebut, setiap orang mempunyai profil yang berbeda dan diwariskan kepada keturunannya.

Meskipun demikian, Buya Yahya menolak dengan tegas tes DNA sebagai acuan menentukan nasab.

Menurutnya, tes hanya dapat digunakan untuk masalah kejahatan atau hal lain di luar nasab.

Baca Juga: Buya Yahya: Muslim Boleh Marah dan Tersinggung dengan Alasan Ini

"DNA baru berguna nanti untuk masalah kejahatan atau memang untuk urusan bukan nasab," jelasnya.

"DNA itu nggak kenal akad nikah. Biar pun nggak nikah bisa saja nyambung," tambah Buya Yahya.

Lebih lanjut Buya Yahya menegaskan, keturunan dalam Islam bukan didasarkan pada tes DNA tetapi pernikahan yang sama. Termasuk di dalamnya pernikahan dengan sesama non musilm atau orang yang sebelumnya tidak beragama Islam.

"Tes DNA untuk menentukan nasab sangat berbahaya," tegas Buya.

Hasilnya bisa membuat keraguan dan kekisruhan. 

Baca Juga: Hati-hati, Ini Penyebab Orang Mudah Tersinggung dan Marah Menurut Buya Yahya

Sebagai contoh, jika hasil tes DNA anak seseorang bukanlah bapaknya. Akan ada tuduhan berzina padahal tes belum tentu kebenarannya.

Hasil tes bisa saja salah karena alat tidak akurat dan orang yang menangani tidak jujur.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 1444 H Dilaksanakan di Indonesia? Simak Informasi Lengkapnya di Sini

Oleh karena itu, Buya Yahya menegaskan untuk tidak banyak bertanya tentang keturunan seseorang jika tahu pernikahan sudah sah. Umat Islam diminta untuk mengedepankan sikap husnuzon atau berprasangka baik. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler