Iran Serang Pusat Mata-Mata Israel di Irak, Baghdad Tarik Duta Besar dari Teheran

- 17 Januari 2024, 12:49 WIB
Kerusakan bangunan akibat serangan Iran ke Irak.
Kerusakan bangunan akibat serangan Iran ke Irak. /Azad Lashkari/

Pengusaha multijutawan Kurdi, Peshraw Dizayee dan beberapa anggota keluarganya termasuk yang tewas ketika satu roket menghantam rumahnya. Al-Araji membantah rumah itu merupakan pusat mata-mata Israel.

"Untuk menanggapi klaim bahwa ada markas Mossad, kami mengunjungi tempat itu dan mengunjungi setiap sudut rumah ini. Semuanya menunjukkan itu adalah rumah keluarga milik seorang pengusaha Irak dari Erbil," katanya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan, negaranya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah lain. Akan tetapi Iran memiliki hak sah untuk mencegah ancaman keamanan internasional.

Selain serangan di Erbil Irak, IRGC mengatakan, pihaknya menembakkan rudak balistik ke Suriah dan menghancurkan pelaku teroris di Iran, termasuk ISIS.

Baca Juga: Dampak Serangan AS dan Inggris terhadap Houthi di Yaman: Eropa Terpecah

Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan di Iran awal tahun 2024 yang menewaskan hampir 100 orang dan melukai banyak lainnya pada peringatan kematian komandan tertinggi Qassem Soleimani. ***

Halaman:

Editor: H Prastya

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah