AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman, Arab Saudi Khawatir Eskalasi

- 12 Januari 2024, 17:53 WIB
AS dan Inggris serang Kelompok Houthi di Yaman.
AS dan Inggris serang Kelompok Houthi di Yaman. /AS Central Command/ HO via Reuters/

LINGKARTANGERANG.COM - Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah melancarkan serangan militer di Yaman terhadap pemberontak Houthi, Kamis 11 Januari 2024.

AS dan Inggris menyebut, serangan dilakukan sebagai balasan. Kelompok Houthi di Yaman menyerang pelayaran di Laut Merah. Mereka menyerang kapal  komersial yang dianggap pro terhadap Israel dan mengatakan, tidak akan berhenti menyerang sampai Zionis mengakhiri perang di Gaza.

Presiden AS Joe Biden memperingatkan pada hari yang sama, dia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: AS dan Inggris Lancarkan Serangan Militer di Yaman, Konflik Dikhawatirkan Meningkat

"Serangan yang ditargetkan ini adalah pesan yang jelas, bahwa AS dan mitra kami (termasuk Inggris, red), tidak akan menoleransi serangan terhadaP personel kami atau membiarkan pihak yang bermusuhan membahayakan kebebasan navigasi," kata Biden sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Al Jazeera, Jumat 12 Desember 2024.

Arab Saudi Khawatir Eskalasi

Al Masirah, saluran berita satelit yang dikelola Houthi melaporkan, serangan menghantam pangkalan udara al-Dailami di utara ibu kota, Sanaa, bandara di kota pelabuhan strategis Hodeidah, sebuah kamp di sebelah timur Saada, bandara di kota tersebut, Taiz, dan bandara dekat Hajjah.

Serangan tersebut adalah yang pertama di wilayah Yaman sejak tahun 2016 dan juga menandai intervensi militer pertama AS sebagai reaksi terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap kapal komersial sejak perang di Gaza dimulau bulan OKtober tahun lalu.

Yahya Saree, juru bicara militer Kelompok Houthi mengatakan,73 serangan menghantam lima wilayah Yaman di bawah kendali mereka, menewaskan lima orang dan melukai enam lainnya.

Dia mengatakan, tidak ada pembenaran atas serangan AS dan sekutunya. Mereka tetap akan menargetkan semua kapal di Laut Merah yang menuju Israel.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah