Network
LINGKARTANGERANG.COM - Seorang perempuan Palestina dikabarkan melahirkan anak kembar. Tidak tanggung-tanggung, dia sekaligus memperoleh 4 anak dalam kelahiran prematur di tengah perang yang berkecamuk di Kota Gaza.
Perempuan Palestina yang diketahui bernama Iman al-Masry tersebut digambarkan kelelahan setelah melahirkan anak kembar 4 dalam keadaan prematur.
Perempuan Palestina itu melahirkan anak kembar bermil-mil jauhnya dari rumahnya yang berada di Gaza bagian Utara dan telah dihancurkan oleh Israel. Saat perang pertama kali berkecamuk kembali kondisi kehamilannya memasuki usia 6 bulan.
Baca Juga: Pemerintahan Biden Kembali Abaikan Kongres dan Jual Senjata 'Darurat' ke Israel
"Saat itu, usia kehamilan saya memasuki enam bulan. Perang berdampak pada kehamilan ini. Kami berjalan kaki sejauh 5 kilometer ke Kamp Pengungsian Jaballa. Dari sana, kami mencari transportasi menuju Deir al-Balah di selatan," kata Iman al-Masry sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari Al Arabiya pada Senin, 1 Januari 2024.
Iman pun menceritakan kepada media perjalanannya menuju rumah sakit.
Saat meninggalkan rumah, dia hanya membawa beberapa pakaian musim panas anak-anak. Dalam perkiraannya, perang hanya berlangsung satu sampai dua pekan seperti yang sudah pernah terjadi.
Iman melahirkan dua putri Tia dan Lynn serta dua putra, Yasser dan Mohammed secara sesar. Dengan fasilitas rumah sakit yang sangat minim, dia hanya bisa pulang dengan tiga anak. Selain 4 kembar, perempuan berusia 28 tahun tersebut juga mempunyai dua anak lain.
Mohammed sempat harus ditinggalkan, karena beratnya masih 1 kg dan rentan untuk dibawa ke tempat pengungsian yang jauh dari layak.
