Hamas Disebut Solid Secara Finansial dan Mampu Bertahan Lama dalam Perang Lawan Israel

- 19 Desember 2023, 06:59 WIB
Pasukan Al Qassam Hamas dalam parade militer di jalur Gaza pada bulan Juli 2023, kondisi finansial solid.
Pasukan Al Qassam Hamas dalam parade militer di jalur Gaza pada bulan Juli 2023, kondisi finansial solid. /Reuters/

LINGKARTANGERANG.COM - Kelompok perjuangan Palestina di Gaza, Hamas terus menjadi fokus serangan gencar Israel.  Sejak 7 Oktober 2023, PM Israel Benyamin Netanyahu bersumpah, dia tidak akan berhenti menyerang sampai kelompok tersebut musnah. Hal yang didukung sepenuhnya oleh AS sebagai sekutu utama.

Namun, dalam perang yang sudah berlangsung lebih dari 2 bulan, Hamas masih bertahan. Israel sendiri yang menyebut serangannya sebagai balasan terhadap lawan telah menewaskan 18.800 warga sipil Palestina.

Banyak yang mulai mencari tahu dan memperkirakan alasan bagaimana Hamas bisa bertahan dari serangan Israel terus-menerus. Salah satunya adalah Jessica Davis, Presiden kelompok Insight Threat Intelegent asal Kanada.

Baca Juga: Senator AS dan Parlemen Inggris Minta Pemerintahannya Tarik Bantuan untuk Israel

Menurutnya, Hamas solid secara finansial dan mampu bertahan lama dalam perang.

"Hamas solid secara finansial," kata Jessica Davis sebagaimana dikutip LingkarTangerang.com dari Al Arabiya, Senin 18 Desember 2023.

"Dalam dekade terakhir, atau bahkan lebih lama lagi, mereka telah menciptakan jaringan keuangan yang tanguh," tambahnya.

Dia pun menjelaskan, kelompok tersebut telah membangun investasi dan sumber pendapatan di banyak negara tanpa mengalami gangguan. Hamas mempunyai banyak usaha kecil dan real estate di negera-negara, seperti Turki, Sudan, dan Aljazair.

"Mereka sangat baik dalam mengembangkan dan mengoperasikan sistem penukaran yang sangat kompleks," kata Yitzhak Gal, pakar ekonomi Palestina dari Israel.

Halaman:

Editor: H Prastya

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah