LINGKARTANGERANG.COM - Selain memborbardir Gaza secara keseluruhan terus-menerus, Israel mulai melakukan berbagai kejahatan perang lain hingga disebut 'kelaparan warga Palestina'.
Kata 'kelaparan' warga Palestina disematkan kepada tentara Zionis karena kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan Israel telah melakukan eksekusi lapangan terhadap tahanan Palestina di Gaza.
Pada saat yang sama IDF, tentara Israel juga telah menutup Rumah Sakit al-Ahli dengan mengerahkan tank di puntu masuk. Mereka juga menahan staf rumah sakit.
Baca Juga: Hamas Disebut Solid Secara Finansial dan Mampu Bertahan Lama dalam Perang Lawan Israel
Pemantau HAM, euro-Med menyerukan, penyelidikan atas tuduhan bahwa tentara Israel telah menyiksa dan membunuh warga sipil Palestina yang ditahan di berbagai wilayah Gaza.
Israel 'Kelaparan' Warga Palestina
Tidak hanya di Gaza, kebrutalan militer Israel juga sudah mulai meluas ke Tepi Barat, wilayah yang mereka duduki. Banyak warga Palestina datang ke rumah sakit dengan luka tembak di kepala.
"Tentara sekarang menembak di bagian tubuh atau kepala." kata Christos Christou, Presiden Internasional Doctors Withput Borders di media sosial sebagaimana dilansir LingkarTangerang.com dari Middle East Eye, Selasa 19 Desember 2023.
Di kamp pengungsi Jenin, yang telah menjadi lokasi beberapa serangan Israel sejak perang meletus, Christou melaporkan, tentara Israel memblokir pintu masuk rumah sakit. Mereka mencegah siapa pun, termasuk yang terluka untuk masuk.
"Tidak ada hal yang lebih buruk bagi seorang dokter selain mengetahui bahwa orang membutuhkan perawatan medis dan dilarang memberikannya," ujar Christaou.