Presiden Jokowi Sebut Bansos Beras Kemungkinan DIhentikan, Said Didu: Politik Sayang Anak

- 24 Februari 2024, 13:56 WIB
Ilustrasi bansos beras yang disebut Presiden Jokowi kemungkinan dihentikan.
Ilustrasi bansos beras yang disebut Presiden Jokowi kemungkinan dihentikan. /Ally Bally 4B/

LINGKARTANGERANG.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bantuan sosial (bansos) beras di Maros, Sulawesi Selatan pada Kamis 22 Februari 2024. 

Bantuan berupa beras 10 kg atau bansos beras disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama beras. Tujuannya menolong warga di tengah perekonomian yang lesu. 

Sayangnya, bansos beras yang selama tahun 2024 sering dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi tersebut kemungkinan akan dihentikan. Presiden menyebut, akan melihat kemampuan dana APBN terlebih dahulu.

Baca Juga: Beras Langka dan Mahal, Hilmi Firdausi: Terserah Siapapun yang Menang Pilpres

"Setelah Juni, saya akan lihat terlebih dahulu APBN kita. Kalau APBN-nya cukup (bansos akan diteruskan-red). Tapi saya nggak janji, lho ya," kata Presiden Jokowi di Maros, Sulawesi Selatan.

Sebagaimana diketahui, dana bansos tahun 2024 ini mengalami kenaikan 20 triliun. Bantuan 2023 sebesar 476 triliun dan kini menjadi 496 triliun, nyaris mencapai setengah kuadratriliun.

Said Didu Tanggapi Kemungkinan Bansos Beras Dihentikan

Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menanggapi berita kemungkinan dihentikannya bansos berupa beras. Dia mengaitkannya dengan tingginya harga sembako tersebut selama tiga pekan ini.

Pemerintah sudah memberi pernyataan, tingginya harga bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia tersebut terjadi karena panen yang tertunda di berbagai wilayah. Jadi, stok lebih sedikit dari permintaan.

Baca Juga: Buku SBY 'Cawe-Cawe Presiden Jokowi' Viral Setelah AHY Dilantik Jadi Menteri, Said Didu: Dijual di Mana?

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah