Dia mengatakan, black campaign di Jawa Tengah dan Jawa Timur terhadap Anies sangat luar biasa. Karenanya, Cak Imin yang notabenenya berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan dapat menghapus hal itu.
Karenanya, NasDem dan PKB akan saling mendukung. Sementara PKS tidak akan meninggalkan Koalisi Perubahan.
"Maka saling menguntungkan. Anies butuh tokoh seperti Cak Imin, Cak Imin butuh landing sebagai cawapres," ujarnya.
Tony mengungkapkan, stigma radikal dan intoleran yang kerap ditujukan kepada Anies Baswedan sangat mengganggu, sehingga dapat menghambat pertumbuhan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tony menuturkan, Anies akan berat untuk meraup suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kondisi seperti ini pun dimanfaatkan oleh Cak Imin untuk masuk ketika dia tidak mendapatkan tempat lainnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa survei personal dengan survei pasangan berbeda. Karenanya, dia optimis Cak Imin dapat membongkar tembok yang selama ini menghalangi Anies Baswedan sehingga elektabilitas keduanya naik.***