Parcel Lebaran dan Hampers, Bagaimana Menurut Islam?

- 28 Maret 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi parcel lebaran dan hampers.
Ilustrasi parcel lebaran dan hampers. /Lingkar Tangerang/

LINGKARTANGERANG.COM - Dalam setiap perayaan Idul Fitri, Indonesia dipenuhi dengan nuansa kehangatan dan kebersamaan. Di tengah riuhnya kebahagiaan menyambut hari kemenangan, tradisi mengirim parcel lebaran menjadi sorotan utama.

Parcel lebaran yang oleh generasi muda kekinian lebih sering disebut sebagai hampers, tak hanya sekadar tren semata, tetapi juga mengandung makna yang mendalam di balik setiap hantaran yang dikirimkan.

Mengutip sejarah dari Daily Californian, tradisi memberi hadiah telah ada sejak abad ke-11, yang pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Prancis kepada Inggris. Dengan demikian, parcel atau hampers bukan berasal dari budaya Islam.

Baca Juga: 10 Resep Makanan dan Minuman Kreatif Berbahan Dasar Kopi, Cocok untuk Buka Puasa

Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai agama di seluruh dunia, termasuk Islam. Di Indonesia, hadiah atau hantaran khususnya diberikan pada hari raya Idul Fitri, yang dikenal sebagai parcel lebaran.

Parcel Lebaran atau Hampers dalam Islam

Dahulu, parcel lebaran seringkali hanya diberikan kepada orang-orang dengan jabatan tertentu. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan hampers hari raya telah meluas dan menjadi wujud dari kepedulian serta kebersamaan antara sesama.

Sejak masa pandemi tahun 2020 lalu, di mana pertemuan fisik terbatas, hampers menjadi pengganti yang sangat dihargai untuk menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan kepada orang-orang terdekat dan tersayang.

Berdasarkan penelusuran LingkarTangerang.Com, dalam Islam tidak ada kewajiban atau sunnah khusus memberikan hadiah pada hari Idul Fitri.

Namun, Al Quran memerintahkan kita untuk saling memberi hadiah, yang dalam hal ini termasuk parcel, hampers, hingga salam tempel di hari raya.

Baca Juga: Manfaat Utama Minum Air Putih Saat Puasa, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kualitas Kulit Loh!

... وَاٰتَى الۡمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنَ وَابۡنَ السَّبِيۡلِۙ ...

" ... memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, ..." (QS. Al Baqarah: 177)

Penggalan ayat di atas menunjukkan, salah satu ciri orang yang beriman adalah memberikan harta yang paling dicintainya sebagai hadiak kepada orang lain.

Rasulullah sendiri menganjurkan untuk saling memberi hadiah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ‏:‏ تَهَادُوا تَحَابُّوا

“Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Saling memberi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai”. (HR. Bukhari dalam al-adab al-mufrad nomor 269 dan dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani).

Dari sudut pandang agama Islam, memberikan hadiah kepada sesama muslim bukanlah hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Selain meningkatkan rasa simpati antar sesama muslim, memberi hadiah juga dapat mempererat tali silaturahim dan menghilangkan rasa dengki di antara sesama.

Oleh karena itu, mengirim parcel lebaran kepada teman, kolega, dan kerabat bukan hanya sekadar tindakan rutin, tetapi juga merupakan wujud dari kebaikan hati dan rasa kebersamaan yang tulus. Dalam bulan suci Ramadhan ini, berbagi kebahagiaan kepada orang-orang terdekat dan tersayang melalui parcel lebaran merupakan suatu nilai yang sangat diapresiasi.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Buat Tempe Mendoan yang Renyah dan Empuk Cocok untuk Buka Puasa, Wajib Dicoba!

Namun, penting untuk diingat bahwa memberi hadiah seharusnya tidak melebihi kemampuan kita. Memberi dengan tulus dan dari hati adalah yang utama. Sebab, kebahagiaan sejati bukanlah terletak pada nilai materi, tetapi pada keikhlasan dan kehangatan yang kita berikan kepada orang lain.

Jadi, mari kita terus menjaga tradisi berbagi kebahagiaan melalui hampers lebaran, dan semoga kebaikan dan kehangatan yang kita sebarkan dapat menjadi sinar terang bagi semua yang menerimanya. ***

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x