Network
LINGKARTANGERANG.COM - Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 H tinggal menghitung hari. Umat muslim yang akan berkurban sudah bersiap-siap.
Mereka membeli hewan yang akan dijadikan kurban di Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijah. Hewan yang sesuai dengan syarat usia dan kesehatan seperti diajarkan Rasulullah SAW.
Selain itu, umat Muslim juga menjalankan beberapa ibadah menjelang Idul Adha.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Umumkan Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023
Salah satu dari ibadah tersebut adalah tidak memotong kuku dan rambut bagi orang yang akan berkurban. Apa hukumnya?
Pengasuh Pesantren Al Bahjah Cirebon menjelaskan hukum larangan memotong kuku dan rambut tersebut berdasarkan Mahzab Syafi'i dan jumhur ulama.
"Bagi orang yang berhaji sangat jelas. Selama dia belum tahalul, tidak diperkenankan memotong kuku dan rambut," buka Buya Yahya sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV 12 Agustus 2018.
Namun, untuk orang yang akan berkurban, para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya. Buya Yahya menyarankan untuk melihatnya berdasarkan kondisi lingkungan masing-masing.
