Berapa Kali Rasulullah SAW Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Adi HIdayat

24 Maret 2024, 12:00 WIB
Khatam Al Quran menurut Ustadz Adi Hidayat. /Mohd Faris 9/

LINGKARTANGERANG.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dan mulia, di mana amalan dan ibadah yang dilaksanakan dilipatgandakan pahalanya. 

Tidak heran jika di bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah, termasuk khatam (menyelesaikan) Al Quran.

Ada muslim yang memberi target kepada dirinya sendiri, khatam 3, 4, hingga mungkin 20 sampai 30 kali selama bulan Ramadhan. 

Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU! Buya Yahya Sebut Ibadah Ini Lebih Penting daripada Shalat Tarawih

Sebuah target yang tidak salah, karena Ustadz Adi Hidayat menyebut berdasarkan hadist Imam Bukhari, bahwa amalan utama di bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Al Quran. Caranya bisa dengan membaca, mengkaji, menghafal, hingga berusaha memahami dan melaksanakannya.

Berapa Kali Rasulullah SAW Khatam Al Quran?

"Abdullan bin Abbas, RA. berkata: Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling baik, orang yang paling ramah, dan paling dermawan. Kebaikan dan kelembahlembutannya senantiasa bertambah setiap datangnya Ramadhan. Setiap malam, Malaikat Jibril mendatangi beliau dan mengajarkannya Al Quran." (HR. Imam Bukhari: 3.220)

Pertanyaannya, sebagai seorang nabi dan rasul, berapa kali Muhammad SAW mengkhatamkan Al Quran selama Ramadhan? Benarkah jika kita berlomba-lomba menyelesaikannya sebanyak mungkin?

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tentu saja sebagai seorang rasul yang sudah dipilih oleh Allah, Nabi Muhammad SAW bisa saja menyelesaikan membaca seluruh ayat Al Quran 10, 20, 30 kali, hingga lebih setiap Ramadhan.

Namun, Nabi SAW tidak melakukannya dengan alasan, itu akan berusaha diikuti oleh ummatnya sebagai sunnah. Padahal, cukup berat membaca Al Quran dengan benar sekaligus banyak.

Baca Juga: Buya Yahya: Sebaiknya Shalat Witir Langsung setelah Tarawih Berjamaah karena Ini

"Jika beliau mengkhatamkan dengan durasi tertenyu maka itu akan menjadi sunnah sehingga tidak ditunjukkan banyaknya khatam sehingga tidak memberikan beban kepada ummat," jelas Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, 18 Maret 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Ustadz menyebut dari hadist diketahui, Rasulullah menyelesaikan bacaan kitab suci setidaknya satu kali dalam satu periode Ramadhan. Hanya di pertemuan dengan bulan suci terakhirnya, diketahui Nabi SAW khatam dua kali.

Batasan satu menunjukkan setidaknya kita berusaha untuk berinteraksi dengan Al Quran sebanyak mungkin. Selain itu penekanan diarahkan kepada adanya guru yang menyimak, seperti Rasulullah SAW belajar dari Malaikat Jibril dan meningkatkan kualitas. Kita membaca kitab suci umat Islam dengan hati-hati, sesuai dengan tajwid san sifat huruf.

"Batasan satu memberikan sebuah isyarat setidaknya khatam," kata ustadz yang masuk dalam kepengurusan PP Muhammadiyah tahun 2024-2029 tersebut.

Baca Juga: Puasa untuk Allah, Ini Tanda Pertama Keberhasilan Puasa Menurut Ustadz Adi Hidayat

Jadi kalau belum bagus betul bacaannya, belum pandai betul membacanya, maka dianjurkan yang diberikan penekanan adalah kualitasnya baca Quran. Ada guru yang menyimak," pungkas Ustadz Adi Hidayat. ***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler