Setelah Gaza Tengah, Kini Israel Mulai Serang Rafah saat Diplomasi Gencatan Senjata

- 7 Februari 2024, 08:27 WIB
Warga Palestina memandang tempatnya di Rafah, Gaza selatan.
Warga Palestina memandang tempatnya di Rafah, Gaza selatan. /Mohammed Salem/

LINGKARTANGERANG.COM - Israel terus meluaskan targetnya di Gaza. Setelah semala dua bulan menargetkan Gaza bagian utara, kemudian tengah, kini mereka merambat ke Rafah di selatan. Wilayah perbatasan dengan Mesir yang banyak menampung pengungsi.

Tentara Israel menargetkan Gaza selatan, Rabu 7 Februari 2024 waktu setempat saat diplomasi gencatan senjata dengan Hamas sedang berlangsung.

Penembakan Israel menghantam sebuah gudang di Deir el-Balah dan sebuah rumah di Rafah, Gaza bagian selatan. Keduanya merupakan tempat penampungan warga Pelastina yang terlantar akibat perang sehingga menewaskan banyak orang. 

Baca Juga: China Kutuk Serangan AS ke Irak dan Suriah, Gencatan Senjata di Gaza Jadi Syarat Perdamaian Regional

Serangan Israel ke Rafah menambah korban tewas selama perang sejak 7 Oktober 2023 bertambah. Setidaknya 27.585 orang tewas dan 66.978 luka-luka dalam serangan. Sementara jumlah korban tewas di pihak Israel adalah 1.139 orang.

Diplomasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel Sedang Berlangsung

Serangan Israel ke Rafah di Gaza selatan seiring dengan berlangsungnya diplomasi gencatan senjata kedua negara yang dimediasi Qatar dan Mesir.

Kedua negara menyiapkan dorongan diplomatik untuk menjembatani perbedaan antara Israel dan Hamas mengenai rencana gencatan senjata.

Dikabarkan, Hamas telah membalas kerangka kerja yang dibuat lebih dari semunggu lalu dalam pertemuan di Paris. Proposan gencatan senjata diserahkan oleh AS.

Tidak ada rincian tanggapan dari Hamas dan pihak terkait. Kelompok perjuagan Palestina di Jalur Gaza tersebut menyampaikan pernyataannya terkait hal tersebut.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah