Bengis! Beredar Video Tentara Israel Paksa Tahanan Palestina Katakan 'Kami Ingin Jadi Budak'

- 31 Januari 2024, 21:21 WIB
Tahanan Palestina dengan mata tertutup dipaksa Tentara Israel untuk mengatakan: Ingin menjadi budak.
Tahanan Palestina dengan mata tertutup dipaksa Tentara Israel untuk mengatakan: Ingin menjadi budak. /Tangkapan Layar Video Telegram @screegrab via Middle East Eye/

LINGKARTANGERANG.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan tentara Israel memaksa tahanan Palestina untuk mengatakan, kami ingin menjadi budak.

Video menunjukkan para tahanan Palestina ditutup matanya dan berada di sebuah kereta. Mereka dipaksa mengulangi kata-kata dalam bahasa Ibrani dari seorang pria yang membelakangi kamera.

Para tahanan Palesina mengucapkan kesiapannya menjadi budak di kediaman sebuah keluarga yang disebut Azoulai.

Baca Juga: Terkuak, Israel Bom Dokter-Dokter Inggris di Lokasi Bebas Konflik di Gaza

"Kami ingin mengucapkan selamat kepada keluarga Azoulai atas cintanya yang melimpah dan kesuksesan yang besar. Kami, para teroris dari Gaza sangat takut pada seluruh keluarga Azoulai," kata para tahanan mengikuti petunjuk sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Middle East Eye (MEE), Rabu 31 Januari 2024.

"Keluarga Azoula sangat .. sangat ... sangat ... sangat terhormat, penting, dan kami ingin menjadi budak keluarga Azoulai selamanya. Kami ingin bekerja untuk mereka di bidang pembuangan limbah dan berkebun dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik," lanjut para tahanan.

Video pertama kali beredar di saluran Telegram sayap kanan ISrael "Tanpa Batas' pada hari Selasa lalu dengan caption "Keluar Azoulai yang Hebat - Tunggu Sampai Akhir'. Namun tidak diketahui kapan dan di mana video tersebut diambil.

Bahkan, tidak jelas pula siapa yang dimaksud keluarga Azoulai. Nama tersebut mungkin berasal dari Yahudi Sephardi dan sering kali juga milih orang Yahudi keturunan Maroko.

Baca Juga: Kejam! Israel Bom Dokter-dokter Inggris di Zona Bebas Konflik di Gaza

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah