Aktivis Pro-Palestina di Australia Unjuk Rasa Targetkan Kapal Israel

- 29 Januari 2024, 13:27 WIB
Unjuk rasa aktivis pro-Palestina di pelabuhan Australia menargetkan kapal Israel yang dihalau polisi
Unjuk rasa aktivis pro-Palestina di pelabuhan Australia menargetkan kapal Israel yang dihalau polisi /Leo Mace/

LINGKARTANGERNG.COM - Aktivis pro-Palestina di Australia memusatkan pelabuhan sebagai bagian dari aksinya. Mereka menargetkan kapal-kapal Israel dan pihak lain yang diduga berhubungan dengan negara tersebut.

Pekan lalu, puluhan orang berusaha menghentikan kapal Israel yang merupakan kontainer, ZIM Gangga untuk mencapai Pelabuhan Melbourne. Polisi akhirnya mengerahkan semprotan merica untuk membubarkan blokade aktivis Pro Palestina.

Puluhan orang ditangkap oleh polisi atas aksinya yang memblokir akses ke dramaga dan memaksa Terminal Kontainer Internasional Victoria ditutup. Pengacara Hukum Sukarela yang membantu aktivis pro-Palestina mengatakan, mereka dihadang oleh sekitar 200 polisi.

Baca Juga: Putusan Mahkamah Internasional: Tidak Ada Perintah Gencatan Senjata kepada Israel

Tasnim Mahmoud Sammak dari organisasi komunitas Free Palestine Melbourne ikut berunjuk rasa di pelabuhan selama empat hari. Dia mengemukakan alasannya.

"Saya punya keluarga di Gaza dan mereka tidak punya tempat tujuan di penjara yang dibombardir itu," kata Mahmoud sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Al Jazeera, 29 Januari 2024.

Sofia Sabbagh, seniman Palestina yang masih aktif dan tinggal di Melbourne juga ikut hadir sampai blokade berakhir.

"Mereka mengelilingi kami dan membentuk barisan, mengintimidasi kami," katanya.

Pengacara menjelaskan, pengunjuk rasa tidak melakukan ancaman kepada masyarakat. Mereka hanya meneriakkan yel-yel. Namun, polisi datang menghalau dan mendorong.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah