Network
LINGKARTANGERANG.COM - Bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan kembali dicairkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dalam waktu dekat.
Meski demikian, terdapat perubahan data penerima bansos PKH dan BPNT tahun 2024. Hal ini seiring dengan pembaharuan data dalam sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS-NG).
Perubahan ini diharapkan agar penyaluran bansos PKH dan BPNT tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, yakni mereka yang masuk ke dalam kategori keluarga miskin (KM) dan keluarga sangat miskin (KSM).
Para peserta keluarga penerima manfaat (KPM) ini harus terdaftar ke dalam sistem daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar bisa menerima bansos PKH dan BPNT dari pemerintah.
Jadwal Penyaluran
Pemerintah kini diketahui tengah berupaya untuk menyalurkan sejumlah dana bansos tahap 1 kepada para penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Penyaluran ini kemungkinan akan dilakukan antara bulan Februari - Maret 2024, atau sebelum hari raya idul fitri 1445 H. Beberapa bansos yang akan disalurkan, yakni PKH, BPNT, BLT El Nino, dan beras 10 kg.
Dilansir LingkarTangerang.com dari Pikiran Rakyat Garut, saat ini Surat Perintah Penyaluran Dana (SP2D) untuk beras 10 kg telah diterbitkan dan akan segera disalurkan secara bertahap.
Sementara untuk PKH dan BPNT tahap 1 terdapat beberapa perubahan, salah satunya yakni mengenai alokasi bulan salur. Kemungkinan, update bulan salur untuk kedua program tersebut akan menjadi SP2D.
Jika berubah status menjadi SP2D, maka dana bansos agar segera dicairkan kepada para penerima manfaat dalam waktu dekat.
