"Tapi itu kan saya kira hanya berlaku di antara mereka, di antara teman-teman mereka dalam gaul-gaul Gen Z, tapi bukan tempatnya diterapkan pada perdebatan calon wakil presiden, calon pemimpin negara," tambahnya.
Kemudian, Hersubeno menuturkan, penilaian netizen yang menyebut kakak dari Kaesang Pangarep itu songong dan sok berani tidak terlalu salah.
Meski demikian, kata Hersubeno, publik tidak perlu merasa kaget dengan sikap Gibran dalam debat cawapres semalam. Pasalnya jauh sebelum resmi menjadi cawapres, kakak ipar Bobby Nasution itu belum terlalu berpengalaman dalam politik.
Bahkan, dia menyebut Gibran sangat berbahaya apabila terus dipaksakan untuk menjadi cawapres dan mendampingi Prabowo.
"Jadi kalau umurnya saja belum cukup, ilmu belum cukup, dan pengalaman itu apalagi kan karena dia kan sebelumnya sama sekali tidak punya pengalaman di dunia politik, dan menjadi Wali Kota di Solo juga belum sampai tiga tahun," ucapnya.
"Kalau sekarang tetap dipaksakan jadi calon wakil presiden, ini kan sangat berbahaya sekali kan Gibran ini. Kalau paslon nomor 2 terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, ini salah-salah Gibran yang akan menjadi presiden kita loh," imbuhnya.***