Network
Daun pepaya memiliki kandungan serupa dengan daun katuk yang dapat membantu merangsang produksi susu.
Bahan tambahan lain seperti dedak dan bungkil padi menjadi salah satu penambah kebutuhan protein dan karbohidrat pada biskuit ini, sedangkan molases digunakan sebagai perekat dan palatabilitas pada ternak sapi.
Baca Juga: 5 Daerah dengan Cowok Jomblo Terbanyak di Provinsi Banten, Nomor 1 Bukan Kota Tangerang, tapi...
Selain melakukan sosialisasi, mahasiswa KKNT Inovasi IPB juga melakukan praktik langsung cara pembuatan biskuit daun pepaya bersama para peternak sapi perah.
Dalam melakukan praktik cara pembuatan Bister Saper, para mahasiswa juga menjelaskan takaran yang disarankan untuk membuat biskuit ini, yaitu 50% daun pepaya, 30% dedak, 20% bungkil kelapa, dan molases secukupnya.
Sebelum melakukan sosialisasi, para mahasiswa telah melakukan sampling atau uji coba Bister Saper pada seekor sapi perah betina bernama Ayu di peternakan sapi perah milik seorang warga di Palutungan.
Berdasarkan keterangan warga yang sapinya dijadikan sebagai uji sampling, pemberian biskuit daun pepaya atau Bister Saper selama 3 hari bisa meningkatkan produksi susu pada sapinya itu.
Baca Juga: Tangerang Selatan Bakal Lepas dari Provinsi Banten, Wacana atau Fakta?
Pada akhir sosialisasi para mahasiswa KKNT IPB melakukan tanya jawab sekaligus diskusi dengan para peternak mengenai inovasi biskuit untuk ternak sapi perah dari daun pepaya.
Melalui sesi tanya jawab tersebut, para mahasiswa dapat mengetahui minat para peternak untuk menerapkan inovasi Bister Saper pada sapi perah milik mereka.***
