Prabowo Subianto Kena Prank, Jokowi Dipastikan Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

- 29 Juni 2023, 15:16 WIB
Prabowo Subianto disebut kena prank setelah Jokowi nyatakan dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Prabowo Subianto disebut kena prank setelah Jokowi nyatakan dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 /Kolase Instagram @prabowo/@ganjar_pranowo

LINGKARTANGERANG.COM - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut menyoroti pernyataan Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu soal arah dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024.

Menurut Adian Napitupulu, Jokowi akan mendukung capres PDIP, Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Adian Napitupulu pasca bertemu Jokowi di Pasar Parung, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: TERKUAK! Jokowi Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Refly Harun: Prabowo Subianto Masuk Jebakan Batman

Menurut Refly Harun, dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa selama ini Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah diprank.

"Biarkanlah Prabowo Subianto akhirnya sadar kalau dia masuk dalam jebakan batman atau diprank. Atau paling tidak, dia jadi korban dua kakinya Jokowi," kata Refly Harun.

Meski demikian, Refly Harun tidak menampik kemungkinan bahwa jawaban orang nomor satu di Indonesia itu masih bisa mengarah kepada dua hal.

Baca Juga: Johnny G Plate Diduga Hanya Terima Rp17,8 Miliar dari Kasus BTS, Luqman Hakim Heran: Dibagi-bagikan pada...

Pertama, Jokowi hanya sekadar ingin membahagiakan Politisi PDIP itu.

Kedua, Jokowi memang sudah mulai melakukan netralisasi di PDIP sehingga akhirnya memilih untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, Refly pun menyinggung hasil analisa mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana.

Denny Indrayana menilai taktik politik Jokowi yaitu mendukung Ganjar Pranowo dan hanya menjadikan Prabowo Subianto sebagai cadangan.

Baca Juga: Jokowi Disebut Tak Punya Komitmen Berantas Korupsi, Denny Indrayana: Presiden Biasa Lempar Tanggung Jawab

Tujuan utamanya adalah untuk menjegal pencapresan Anies Baswedan.

Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, penjegalan Anies Baswedan merupakan sebuah kemenangan bagi Jokowi.

"Jadi kalau Anies berhasil dijegal, bagi Jokowi itu sebuah kemenangan," ungkapnya.

Menurut Refly, gerak-gerik Jokowi yang tidak terduga menjadi salah satu kelebihan dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Johnny G Plate Jalani Sidang Perdana Kasus BTS Hari Ini, Rocky Gerung: Jokowi Gak Bisa Memprediksi...

Terlebih, orang yang menjadi korban prank, salah satunya Prabowo Subianto juga tidak bisa berbuat banyak.

"Inilah kehebatan Jokowi, yaitu gerak-geriknya gak bisa diduga dan orang yang kena prank berkali-kali olehnya juga gak bisa ngapa-ngapain," tuturnya.

"Prabowo tidak bisa mengatakan 'Pak, saya mau berhenti sebagai Menteri Pertahanan, saya mau konsentrasi kepada pencalonan saya. Toh Bapak juga tidak akan membantu atau mengendorse saya'. Tapi, hal seperti itu mungkin tidak akan pernah kita dengar dari seorang Prabowo Subianto," lanjutnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 29 Juni 2023.

Bahkan menurut Refly Harun, Prabowo Subianto masih akan terus berharap-harap cemas dan berpikir bahwa Presiden akan tetap mengendorse dirinya pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Viral Mahasiswi di Pandeglang Banten Diduga Jadi Korban Kasus Revenge Porn, Dipukul Hingga Diancam Dibunuh

Di sisi lain, mantan Komisaris PT Jasa Marga itu menduga Prabowo Subianto memang sengaja memanfaatkan fasilitas sebagai Menteri Pertahanan untuk menghadapi kontestasi politik tahun depan.

Menurutnya, Prabowo Subianto tengah mengatur kemampuan relasi sekaligus finansialnya sebelum angkat kaki dari pemerintahan Jokowi.***

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah