Network
LINGKARTANGERANG.COM - Beredar isu bahwa sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka didorong untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Beredarnya isu ini direspons oleh Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak ingin Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.
Menurut Budi Arie Setiadi, alasan Presiden Jokowi tidak mau putra sulungnya menjadi bakal cawapres karena Gibran baru menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada Februari 2021 yang lalu.
Baca Juga: MK Kabulkan Gugatan Nurul Ghufron, Masa Jabatan Pimpinan KPK Jadi 5 Tahun
“Pak Jokowi saya tanya, Pak Prabowo sama Gibran gimana? ‘Jangan lah, Gibran baru dua tahun (jadi wali kota)’,” kata Budi Arie Setiadi yang dikutip LingkarTangerang.Com dari Antara pada Kamis, 25 Mei 2023.
Budi Arie Setiadi juga menjelaskan bahwa berdasarkan konstitusi yang berlaku, usia Gibran belum pula memenuhi syarat untuk maju sebagai bakal capres atau cawapres.
"Ada juga di beberapa daerah di Musra mengusulkan Mas Gibran sebagai wapres ya, cuma kan satu, konstitusi tidak memungkinkan," jelasnya.
Selain itu, Ketua Umum Projo tersebut juga menyinggung soal ada pihak yang tengah mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ketentuan batas usia minimal capres dan cawapres.
Baca Juga: Terungkap Alasan PKB Usung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pemilu 2024, Ternyata Gegara Hal Ini
