Duduk Terlalu Lama Ternyata Bisa Sebabkan Kematian Dini! Cari Tahu 8 Risikonya di Sini

- 5 Maret 2024, 13:56 WIB
Ilustrasi duduk terlalu lama
Ilustrasi duduk terlalu lama /Pixabay/StartupStockPhotos

LINGKARTANGERANG.COM - Kebiasaan duduk terlalu lama ternyata berbahaya dan bahkan berisiko menyebabkan kematian dini. Bahkan dengan berolahraga pun tidak bisa mengurangi risiko tersebut.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, kebiasaan duduk dalam waktu lama dan tanpa jeda meningkatkan risiko kematian dini sebesar 30 persen.

Meskipun gaya hidup yang kurang aktif telah lama dikaitkan dengan risiko kematian, tapi berdasarkan penelitian tersebut, olahraga apa pun tidak dapat mengurangi risikonya. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk juga dapat menderita berbagai masalah kesehatan.

Melansir dari Hindustan Times, berikut ini adalah 8 risiko penyakit yang bisa diderita oleh orang yang terlalu lama menghabiskan waktunya untuk duduk:

Baca Juga: Hati-hati Serangan Jantung Bisa Sebabkan Kematian! Kenali Risiko dan Cara Pencegahannya di Sini

1. Obesitas dan Diabetes

Duduk terlalu lama dapat memperlambat enzim lipoprotein lipase yang berfungsi untuk memecah lemak. Ketika enzim ini kurang aktif, maka kadar trigliserida dan gula darah meningkat sehingga menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.

Bangun setiap 30-60 menit sekali dapat merangsang aktivitas lipoprotein lipase, serta mengatur gula darah dan berat badan.

2. Penyempitan Pembuluh Darah

Duduk terlalu lama menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kaki dan peningkatan tekanan darah. Hal ini bisa mengurangi aliran darah ke jantung dan kaki, sehingga meningkatkan risiko varises dan pembekuan darah.

Menggerakkan dan mengontraksikan otot kaki membantu memompa darah kembali ke jantung. Selain itu, jalan ringan dapat membantu pengembalian darah vena.

3. Degenerasi Otot

Duduk berlebihan bisa menghambat aktivasi dan kontraksi otot sehingga memudahkan pemecahan protein yang disimpan di otot.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah