Network
LINGKARTANGERANG.COM - Penyakit asam lambung atau dalam istilah medis disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Meskipun sering dianggap remeh, penyakit ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.
Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, dan pengobatan untuk penyakit asam lambung.
Apa itu Penyakit Asam Lambung?
Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, yang seharusnya tidak terjadi.
Normalnya, katup antara kerongkongan dan lambung, yang disebut sfingter esofagus bawah, membuka dan menutup untuk mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Namun, pada orang dengan GERD, sfingter ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke atas, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Libra dan Scorpio Jumat, 1 Maret 2024: Anda Stres Karena Masalah Pekerjaan
Gejala Penyakit Asam Lambung
1. Heartburn (sakit dada):
Sensasi terbakar atau panas di dada, terutama setelah makan atau saat berbaring.
2. Regurgitasi:
Sensasi asam atau makanan yang naik kembali ke tenggorokan atau mulut.
3. Nyeri di Bagian Atas Perut:
Rasa tidak nyaman atau nyeri di bagian atas perut.
4. Sesak Napas:
Terutama saat berbaring atau tidur.
5. Batuk Kronis:
Terutama pada malam hari.
6. Pilek atau Sakit Tenggorokan:
Terkadang disebabkan oleh asam lambung yang naik kembali ke tenggorokan.
7. Sulit Menelan:
Sensasi ada yang terjebak di tenggorokan.
8. Gigi Erosi:
Akibat paparan berulang asam lambung ke gigi.
Baca Juga: Harga-harga di Gaza Melonjak, Orang-orang Bersenjata dan Bertopeng Turun ke Jalan untuk Kendalikan
Penyebab Penyakit Asam Lambung
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit asam lambung meliputi:
1. Makanan dan Minuman:
Makanan pedas, berlemak, atau asam, minuman berkafein, alkohol, serta minuman berkarbonasi dapat meningkatkan risiko GERD.
2. Kegemukan:
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan asam lambung naik.
3. Merokok:
Nikotin dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah, yang memungkinkan asam lambung naik ke atas.
4. Kehamilan:
Perubahan hormonal dan peningkatan tekanan pada perut selama kehamilan dapat menyebabkan GERD.
5. Penyakit Tertentu:
Penyakit tertentu seperti hernia diafragma atau hiatal hernia, serta penyakit pencernaan lainnya, juga dapat menjadi penyebab penyakit asam lambung.
Pengobatan Penyakit Asam Lambung
1. Perubahan Gaya Hidup:
Menghindari makanan dan minuman pemicu, menghindari makan berat sebelum tidur, meninggikan kepala tempat tidur, dan menghindari merokok dapat membantu mengurangi gejala.
2. Obat-Obatan:
Antasida, penghambat reseptor histamin-2 (H2 blockers), dan inhibitor pompa proton (PPI) adalah obat-obatan yang umum digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala.
3. Diet Sehat:
Makan makanan sehat yang tinggi serat, rendah lemak, dan rendah pedas dapat membantu mengurangi gejala GERD.
4. Pengobatan Bedah:
Dalam kasus yang parah dan tidak merespons pengobatan lainnya, bedah untuk memperbaiki sfingter esofagus bawah atau mengencangkan bagian atas lambung dapat menjadi pilihan.
5. Terapi Endoskopi:
Prosedur endoskopi seperti Nissen fundoplication atau prosedur Stretta dapat membantu mengurangi gejala GERD dengan cara mengencangkan sfingter esofagus bawah atau merangsang pertumbuhan jaringan baru pada sfingter.
Penyakit asam lambung adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Penting untuk memahami gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan yang tersedia.
Jika Anda mengalami gejala penyakit asam lambung, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan pengobatan yang sesuai, banyak orang dapat mengelola gejala penyakit asam lambung dengan baik.***
