Selamatan atau Tahlilan 7 Hari Orang Meninggal Bid'ah? Ini Jawaban Buya Yahya

- 16 Juli 2023, 08:57 WIB
Selamatan atau tahlil 7 hari orang meninggal bid'ah? Buya Yahya menjelaskannya dengan bijak.
Selamatan atau tahlil 7 hari orang meninggal bid'ah? Buya Yahya menjelaskannya dengan bijak. /Kanal YouTube Al Bahjah TV/

LINGKARTANGERANG.COM - Meninggalnya saudara, kerabat, dan orang tua menyisakan kesedihan yang mendalam bagi sekelilingnya. Beberapa bagian masyarakat sering mengadakan selamatan untuk orang yang dcintai.

Selamatan atau yang lazim disebut tahlilan diselenggarakan berbeda-beda. Ada yang 7 hari berturut-turut, seratus hari, hingga seribu hari.

Dalam masyarakat sendiri ada yang menyatakan selamatan 7 hari orang meninggal sebagai bid'ah, sesuatu yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. 

Baca Juga: Berdoa Sambil Sujud di Luar Waktu Shalat, Bolehkah? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya

Bagaimana menurut Yahya Zainal Ma'arif yang dikenal dengan panggilan Buya Yahya?

Buya memulai penjelasannya dalam satu kajian dengan anjuran keluarga untuk orang meninggal dunia. Ada dua hal yang dapat dilakukan, berdoa dan sedekah.

"Di saat sanak, kerabat, atau keluarga meninggal kita dianjurkan untuk berbakti dengan cara mendoakan mereka, dengan doa sebanyak-banyaknya," kata Buya Yahya sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TVm 6 Juli 2023.

'Kemudian jika kita punya rezeki dan sebagainya kita potong rezeki kita. Kita sedekahkan untuk orang tua (orang yang meninggal)," lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Berdoa Saat Sujud dalam Shalat, Bolehkah?

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah