Network
Menurut Adib, Sidang Isbat untuk menetapkan awal Zulhijah merupakan salah satu pelayanan Kemenag kepada masyarakat. Dengan demikian, umat Islam mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah kurban yang dilaksanakan sesudah Shalat Id dan selama Hari Tasyrik.
"Sidang ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada umat, untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha," tambah Adib.
Untuk mendukup sidang, Kemenag menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah di 99 titik di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya hasil rukyatul hilal akan menjadi rujukan keputusan sidang yang akan diambil.
Baca Juga: Bolehkah Menawar Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha? UAS dan Ustadz Una Beri Jawaban
"Sebelum Sidang Isbar, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1444 H pada hari Minggu, 18 Juni 2023. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, ormas Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan masuknya awal Zulhijah.
Baca Juga: Buya Yahya Jawab Tegas: Bolehkah Kurban 1 Kambing atau Sapi untuk Sekeluarga?
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Senin 19 Juni 2023 sudah masuk 1 Zulhijah 1444 H. Dengan demikian, Idul Adha atau 10 Zulhijah akan jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. ***
