- Menetapkan perencanaan produksi, pemasaran, sumber daya, dan ketatausahaan.
2. Fungsi Pengorganisasian
Sesuai dengan namanya yang berhubungan dengan organisasi atau lembaga, fungsi ini meliputi:
Penyusunan struktur organisasi, mendelegasikan wewenang atau tanggung jawab kepada jajaran di bawahnya sesuai organisasi dan keahlian, serta menetapkan hubungan antar bagian dalam organisasi.
3. Fungsi Pelaksanaan
Fungsi ini berhubungan dengan pelaksanaan semua rencana yang telah ditetapkan,
Dalam fungsi ini, seorang yang menjadi pemimpin dalam kelompok organisasi harus ikut terlibat dalam pembuatan rencana agar tercapainya koordinasi antar bagian organisasi. Setelah itu, proses dan kualitas hasil yang dituju terjaga dengan baik.
4. Fungsi Pengawasan
Fungsi ini berhubungan dengan penjagaan kinerja bagian dan orang-orang yang berada di bawah manajer sebagai pemimpin.
Mereka adalah orang-orang yang membantu tugas pemimpin untuk mencapai tujuan. Beberapa di antaranya, yaitu kepala bagian produksi, pemasaran, kepegawaian, dan keuangan.
Peran Manajer
Pembahasan tentang manajer, terdapat dalam ilmu manajemen yang merupakan bagian dari ilmu sosial. Dalam ilmu ini, peran manajer sangat penting selaku orang yang bertugas dan berfungsi sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, dan pengatur tim yang berada di bawahnya bekerja.
Peran tersebut, antara lain:
- Peran sebagai pemimpin dalam tim. Peran ini juga berarti bahwa pelakunya menyeleksi, melatih, mengelpla kinerja, dan memotivasi karyawan.
- Peran sebagai penghubung antar bagian dalam internal perusahaan atau eksternal. Dengan demikian, ini menjadikan seseorang haruslah dapat berpartisipasi dalam berbagai pertemuan dengan divisi dalam organisai yang sama atau lainnya.
- Peran pemantau tim atau organisasi yang dipimpinnya. Manajer memantau tim dari segi produktivitas, kinerja, hasil produk, dan kenyamanan atau hubungan antar sesama tim.