Network
LINGKARTANGERANG.COM - Direktur Utama (Dirut) Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi meminta agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berlapang dada karena tak lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Menurut Burhanuddin Muhtadi, berlapang dada merupakan pilihan terbaik bagi PSI daripada menimbulkan deligitimasi terhadap hasil Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Burhanuddin Muhtadi dalam merespons informasi yang mengatakan bahwa PSI tembus 4 persen suara di 15 dapil.
"Mending PSI menerima kenyataan dengan lapang dada. Ketimbang lolos PT tapi malah menimbulkan deligitimasi thd hasil pemilu 2024," kata Burhanuddin Muhtadi, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @BurhanMuhtadi pada Minggu, 25 Februari 2024.
Baca Juga: Saiful Mujani Minta Audit Forensik terhadap Quick Count Dilakukan, Jika KPU Loloskan PSI ke Senayan
Kemudian, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai, berkembangnya informasi yang menyebut bahwa PSI akan lolos parliamentary threshold (PT) merupakan sebuah keanehan.
Menurutnya, para elit PSI lebih baik memikirkan kepentingan yang lebih besar daripada menimbulkan gejolak dan deligitimasi.
"Saya tahu beritanya hanya mencakup 15 dapil dari total 84 dapil. Yg aneh masih ada spin berita atau isu yg berkembang di elit bahwa PSI akan lolos PT padahal secara nasional hanya di 2,6%. Lebih baik memikirkan kepentingan yg lebih besar daripada malah timbulkan gejolak dan deligitimasi," tegasnya.
PSI Hanya Capai 2,65 Persen Suara Nasional
Berdasarkan data real count KPU pada Minggu, 25 Februari 2024 pukul 19.12 WIB PSI batu mendapat suara nasional sebesar 2,65 persen saja.
