Ajak Pilih Anies Baswedan - Cak Imin, Habib Noval Assegaf Ungkap Rakyat Bisa Hemat Rp400 T per Tahun!

- 31 Desember 2023, 11:47 WIB
Pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Cak Imin
Pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Cak Imin /Instagram/@aniesbaswedan/

LINGKARTANGERANG.COM - Pegiat media sosial (medsos) Habib Noval Assegaf mengajak agar rakyat Indonesia memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Pilpres 2024 nanti.

Menurut Habib Noval Assegaf, dengan memilih Anies Baswedan dan Cak Imin di kontestasi politik nasional tahun depan, maka rakyat Indonesia bisa menghemat Rp400 triliun.

Habib Noval Assegaf mengungkapkan, uang Rp400 triliun itu nantinya akan digunakan untuk mega proyek makan siang dan susu gratis yang diusung oleh lawan Anies Baswedan dan Cak Imin, yaitu paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Baca Juga: Soal Anies Baswedan Jadi Imam Sholat, Susno Duadji: Jangan Dipolitisasi!

"Dengan memilih Anies-Muhaimin kita bisa hemat sekitar Rp400 triliun per tahun!" kata Habib Noval Assegaf, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @NovalAssegaf pada Minggu, 31 Desember 2023.

"Mega proyek makan siang dan susu gratis program Prabowo-Gibran diprediksi butuh Rp400 triliun per tahun," tambahnya.

Baca Juga: Heboh! Anies Baswedan Jadi Imam Sholat Maghrib di Masjid, Alissa Wahid: Ya Biasa Saja Sih Ini

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran

Program makan siang dan susu gratis paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ditaksir akan memakan biaya Rp1 triliun per hari. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah.

Hal tersebut disampaikan oleh Burhanuddin dalam acara Peluncuran dan Pemaparan Cita-cita Negeri di Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Desember 2023 lalu.

Dia membeberkan, ada sekitar 82,9 juta masyarakat yang ditargetkan untuk menerima program makan siang dan susu gratis. Di antaranya yakni 44 juta anak usia SD hingga SMA, 30 juta balita, 5 juta santri, dan 3 juta ibu hamil.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah