Network
LINGKARTANGERANG.COM - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Diumumkannya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo itu diumumkan langsung oleh Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023. Bahkan, pasangan ini akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis, 19 Oktober 2023 esok hari.
Menanggapi ditunjuknya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo, pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara. Dia pun menyinggung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Baca Juga: KERAS! Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Dandhy Laksono Malah Ungkap Rapor Merah Menko Polhukam
Menurut Rocky Gerung, dengan ditetapkannya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo oleh Megawati menunjukkan bahwa kini PDIP tak lagi mengharapkan Gibran Rakabuming.
"Itu bagus betul, satu keputusan sudah diambil. Jadi nasib Gibran sudah tidak diharapkan oleh PDIP," kata Rocky Gerung.
"Yang lebih penting sebetulnya bukan PDIP memilih Mahfud, tapi PDIP memutuskan Gibran bukan lagi kader PDIP. Kira-kira implisitnya begitu kan," tambahnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menilai sikap Megawati yang mengaku tidak mengumpulkan sinyal-sinyal dari Istana sudah tepat.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Langsung Daftarkan ke KPU Besok
Selain itu, dia juga menyebut Mahfud MD yang memiliki ketetatan berpikir akademis ingin menghalangi Gibran Rakabuming meski akhirnya gagal.
"Pak Mahfud orang yang dengan ketetatan akademisnya, ingin menghalangi Gibran lolos dari Mahkamah Konstitusi. Ingin menghalangi, tapi dia gagal menghalangi," ujarnya.
"Karena dari awal bukan sekadar motif politik. Kalau ada Gibran, peluang Mahfud itu jadi fifty-fifty. Tetapi memang Mahfud selalu ada dilema. Kadang kala dia jadi akademisi yang cerdas, kadang kala dia jadi politisi yang cerdik," sambungnya.
Rocky melihat, PDIP telah membuat suatu keputusan yang benar. Sementara harapan Mahfud MD menjadi cawapres akhirnya terbaca oleh partai berlambang banteng itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati: Demi Kepentingan Rakyat
"Jadi elihatannya PDIP akhirnya harus memutuskan dan keputusan itu keputusan yang benar. Juga bagi Mahfud yang sebenarnya dari awal sudah berharap dan harapan itu sudah dibaca oleh Gerindra, dibaca oleh PDIP. Dan bacaan PDIP lebih jelas. Jadi sudah, Ganjar-Mahfud selesai problem," ucapnya.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung siapa bakal cawapres yang akan mendampingi capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Rocky menuturkan, saat ini Prabowo Subianto masih menimbang-nimbang cawapresnya dari situasi sosial yang ada, termasuk soal penentangan publik terhadap putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.***
