MIRIS! Inilah Curhatan Ibunda Imam Masykur, Warga Aceh Korban Penculikan dan Pembunuhan Oknum Paspampres

- 28 Agustus 2023, 17:53 WIB
Curhatan Fauziah, ibunda Imam Masykur, warga Aceh yang jadi korban penculikan dan pembunuhan oknum Paspampres
Curhatan Fauziah, ibunda Imam Masykur, warga Aceh yang jadi korban penculikan dan pembunuhan oknum Paspampres /Kolase Instagram @hotmanparisofficial/Facebook Imam Masykur

LINGKARTANGERANG.COM - Warga Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh, Imam Masykur (25) menjadi korban dugaan penculikan dan pembunuhan oleh seorang oknum Paspampres berinisial Praka RM. Tak sendiri, kedua rekan sesama TNI Praka RM juga diduga ikut terlibat.

Imam Masykur diculik saat berada di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Sabtu, 12 Agustus 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu, dia tengah menjaga sebuah toko kosmetik.

Selama diculik, Imam Masykur dianiaya dengan sadis oleh ketiga pelaku. Para pelaku bahkan mengirimkan video penganiayaan kepada keluarga korban dan sempat meminta uang tebusan Rp50 juta.

Baca Juga: Pemerintah Terus Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Anggota DPR Luqman Hakim: Banyak Pihak Dikorbankan

Fauziah, ibunda Imam Masykur meminta agar pengacara kondang Hotman Paris dan tim 911 untuk membantunya dalam mencari keadilan bagi sang putra. Dia berharap agar mendapat keadilan dan kejelasan hukum atas kasus ini.

"Saya memohon kepada Bapak Hotman Paris dan tim 911 untuk membantu kami dalam mencari keadilan terhadap anak kami yang menjadi korban penganiayaan, pembunuhan dari oknum TNI," kata Fauziah.

"Sebab kami orang kecil, dipastikan ada kepastian hukum yang seadil-adilnya. Jadi dari kami pihak ibu kandung dan keluarga memohon sangat kepada Bapak Hotman Paris dan tim 911 untuk kejelasan kasus ini. Terima kasih, Bapak," sambungnya, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Senin, 28 Agustus 2023.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Shopee Connect Jadi Simpul Kolaborasi Konten Kreator, Mitra Brand, dan Penjual

Keterangan saksi di TKP

Menurut keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), saat peristiwa tersebut terjadi, Imam diduga tengah menjalankan ibadah sholat ashar. Namun, seorang pelaku langsung menyeret korban dari dalam ruko berukuran 3x5 meter.

Saat peristiwa penculikan, sempat ada yang berteriak "rampok" dan Imam tampak dipiting oleh seorang pelaku. Namun, warga memutuskan mundur ketika salah satu dari ketiga pelaku mengaku sebagai polisi dan membiarkan Imam dibawa dengan mobil.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah