Oknum Paspampres Diduga Culik Warga Aceh hingga Tewas, Tifatul Sembiring: Tidak Punya Kemanusiaan!

- 28 Agustus 2023, 14:18 WIB
Politisi PKS Tifatul Sembiring dukung agar oknum Paspampres yang diduga culik warga Aceh hingga tewas dihukum dengan berat
Politisi PKS Tifatul Sembiring dukung agar oknum Paspampres yang diduga culik warga Aceh hingga tewas dihukum dengan berat /Twitter/@tifsembiring

LINGKARTANGERANG.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25) kini tengah menghebohkan publik. Pasalnya, terduga pelaku merupakan anggota TNI yang tergabung ke dalam kesatuan Batalion Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres, Praka RM.

Menanggapi dugaan penculikan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Paspampres ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ikut buka suara.

Tifatul Sembiring mengatakan, oknum Paspampres yang diduga melakukan penculikan terhadap Imam Masykur hingga tewas harus dihukum berat apabila hal ini terbukti. Dia menilai, oknum Paspampres itu telah mencoreng nama baik TNI.

Baca Juga: Pemerintah Terus Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Anggota DPR Luqman Hakim: Banyak Pihak Dikorbankan

Tak hanya itu, Tifatul Sembiring juga mengimbau agar pihak terkait mengusut tuntas motif penculikan dan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Paspampres itu. Dia bahkan menyebut para pelaku tidak memiliki jiwa kemanusiaan.

"Setuju, terbukti dihukum berat, oknum aparat yg mencoreng nama TNI. Usut tuntas motivasinya, menculik dan memeras. Tidak punya jiwa kemanusiaan," kata Tifatul Sembiring, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @tifsembiring pada Senin, 28 Agustus 2023.

Sebelumnya, Imam Masykur yang merupakan warga Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh dilaporkan meninggal dunia usai diculik dan dianiaya oleh oknum Paspampres dan kedua rekan sesama anggota TNI.

Penculikan itu terjadi di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Saat itu, korban dibawa paksa menggunakan mobil oleh ketiga pelaku.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bikin Heboh, Pecahkan Rekor di Shopee Live dengan Penjualan hingga 90 Kali Lipat

Keterangan keluarga korban

Sepupu korban, Said Sulaiman mengaku mendapat telepon dari korban pada sekitar pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB, masih di hari yang sama saat korban diculik. Saat itu korban mengaku dianiaya oleh ketiga pelaku.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah