Rasulullah SAW bersabda, penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan secara diskriminatif.
"Untuk menegaskan bahwa hukum harus tegas kepada semua, Rasulullah berseru, 'Seandainya Fatimah Binti Muhammad yang mencuri, saya sendiri yang akan memotong tangannya'," ucapnya.
Denny menilai, cawe-cawe politik yang dilakukan oleh Presiden Jokowi melalui hukum bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan dan membubarkan koalisi lawan politik.
Tak hanya itu, Denny juga melihat bahwa hal ini berkaitan dengan pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Saya berpendapat, cawe-cawe Presiden Jokowi yang memperalat kasus hukum demi kepentingan melanggengkan kekuasaan, untuk membubarkan koalisi lawan politik, sambil menjegal pencalonan Anies Baswedan sangat berbahaya," tuturnya.
"Dan sebagaimana diingatkan Rasulullah, bisa mendorong Indonesia ke jurang kehancuran," imbuhnya.***