"Dan harus ditahan di Polres Depok selama 2 hari. Sedangkan suaminya tidak ditahan sama sekali. Kakak gue selalu diam dan bertahan karena selalu diancam kalau keluarga gue mau dibunuh, Kakak gue tau suaminya punya pistol, jadi dia takut untuk laporin hal ini ke Polisi," tambahnya.
Lebih lanjut, Sahara Hanum terkejut karena Putri Balqis justru ditajan di Polres Depok selama 2 hari.
Tapi ketika Kakak gue akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polisi, malah berbanding terbalik dari apa yang diharapkan. Sekarang Kakak gue ditahan di Polres Depok selama 2 hari dan tidak boleh bertemu dengan anak-anaknya yang masih kecil dan membutuhkan ibunya," tuturnya.
Bahkan, menurut Sahara Hanum, keluarga suami Putri Balqis sempat meminta untuk menempuh jalur damai meski mendapat penolakan.
"Didesak untuk ambil jalur damai sama keluarga suaminya tapi Kakak gue gak mau, ditahan di Polres Depok 2 hari dan tidak boleh pulang. Gue minta tolong keadilan buat Kakak gue, kenapa kok bisa dijadikan tersangka," tandasnya.
"Pdhl Kakak gue korban, sampai diancam dan hampir kehilangan nyawanya! Apa harus sampai Kakak gue meninggal dulu baru dapat keadilan," sambungnya.***