Rencana Relokasi, PKL Malioboro Dukung Percepatan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045

27 Juni 2024, 13:33 WIB
Rapat Anggota Tahunan Revitalisasi Koperasi Tri Dharma /Dok. FORUM KOMUNIKASI MODERASI BERAGAMA YOGYAKARTA/

LINGKARTANGERANG.COM - Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menimbulkan pro dan kontra.

Pro dan kontra ini muncul dari kalangan PKL Teras Malioboro 2. Mereka menilai, kebijakan tersebut menyebabkan penurunan pendapatan secara drastis.

Bahkan, rencana relokasi PKL Teras Malioboro 2 oleh Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY dianggap menurunkan kesejahteraan para pedagang.

Namun, PKL Teras Malioboro 2 yang tergabung di dalam Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma tetap berkomitmen untuk turut serta menciptakan situasi yang kondusif dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di kawasan Malioboro.

Baca Juga: Soroti Kebijakan Kontroversial Pemerintahan Jokowi, Bivitri Susanti: Ini Rangkaian Besar, Ada Desainnya

Tekad itu tertuang saat pembacaan deklarasi dalam rangka ikut serta menciptakan ketertiban dan keamanan di kawasan Malioboro yang dipimpin oleh Arif Usman, Ketua Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan Revitalisasi Koperasi Tri Dharma dengan tema 'Menuju Profesionalisme Dalam Menyejahterakan Anggota' di Gedung Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) di Jalan Alun-Alun Utara (Altar), Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, DIY pada Selasa, 25 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) dari Kepolisian Daerah (Polda) DIY yang diserahkan secara simbolis oleh Ipda Asmaun Khusna, S.H. selaku PS. Panit I Subdit II Ditintelkam Polda DIY.

Arif Usman mengharapkan PKL Tri Dharma yang memiliki anggota berjumlah 800-an pedagang ini, bisa berkontribusi terhadap rencana relokasi jilid 2 tersebut.

Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres, Ini Harapan Said Didu

"Pertama, kami ingin mendapatkan informasi dan kejelasan perihal program dari Pemkot Yogyakarta ini. Kemudian kami juga meminta untuk ikut dilibatkan oleh dinas-dinas terkait di dalam proses relokasi jilid ke-2 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh LingkarTangerang.com pada Kamis, 27 Juni 2024.

"Sebab pada prinsipnya PKL Tri Dharma mendukung seluruh kebijakan pemerintah selama hak-hak para pedagang juga dipenuhi oleh negara," imbuh Arif Usman.

Ditegaskan oleh Arif Usman, selama ini para pedagang di Malioboro di dalam menyampaikan harapan dan aspirasinya tidak pernah mengambil langkah yang sampai menerobos keluar dari jalur rel hukum apalagi sampai menabrak sistem perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

"Kami selalu mematuhi peraturan pemerintah, pendapat dan masukan senantiasa kami sampaikan lewat aksi damai yang persuasif, humanis dan simpatik, juga melalui saluran-saluran aspirasi dan pengaduan yang telah disediakan oleh negara," ungkapnya.

Menurut Arif Usman, PKL yang merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama ini telah diakui menjadi ujung tombak yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia, untuk itu PKL Tri Dharma siap ikut serta mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju era Indonesia Emas 2045.

Saat ini, Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma 80 persen beranggotakan UMKM yang berjualan di Teras Malioboro 2 dan 20 persen lainnya adalah pedagang yang menggelar lapaknya di Teras Malioboro 1.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler