Capres Boneka Disebut Senang Didukung Jokowi, Refly Harun Singgung Ganjar Pranowo, Prabowo, hingga Moeldoko

28 Mei 2023, 09:14 WIB
Refly Harun ikut buka suara soal capres boneka dukungan Presiden Jokowi /Instagram @jokowi/Tangkapan layar YouTube Refly Harun/

LINGKARTANGERANG.COM - Ahli Tata Negara Refly Harun ikut mengomentari pernyataan pemerhati politik dan kebangsaan, M Rizal Fadhillah yang menyebut para capres boneka senang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Refly Harun menilai dalam hal yang strategis dan pragmatis, dukungan Jokowi merupakan hal yang sangat penting meski tidak benar-benar serius.

Menurut Refly Harun, setidaknya ada 4 orang yang membutuhkan dukungan Jokowi. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Yusri Ihza Mahendra, dan Moeldoko.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TransTV Minggu 28 Mei 2023, Ada My Trip My Adventure hingga Dream Box Indonesia

"Karena mereka tidak benar-benar firm bisa maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden padahal mereka menginginkan itu," kata Refly Harun.

"Dan tidak ada cara lain kecuali meminta dukungan dari Istana, kecuali dalam tanda kutip Prabowo Subianto. Tapi Prabowo pun tetap membutuhkan dukungan dari Istana," lanjutnya.

Mantan Komisaris PT Jasa Marga itu menuturkan, Ganjar Pranowo jelas membutuhkan dukungan Istana.

Pasalnya, belum ada kejelasan apakah Ganjar Pranowo bisa menjadi calon dari PDIP atau tidak.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv ANTV Minggu 28 Mei 2023, Hadir Sinema India Ashoka hingga Vidya

Apabila Ganjar Pranowo tidak jadi dicalonkan PDIP, maka Gubernur Jawa Tengah bisa dicalonkan oleh KIB melalui endorsment Istana.

Skenario lainnya yakni KIB bisa menekan Megawati Soekarnoputri untuk mengajukan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Selanjutnya, Refly mengatakan Prabowo Subianto membutuhkan dukungan Istana agar ada partai yang mau bergabung untuk menjadi calon.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv MNCTV Minggu 28 Mei 2023, Ada Kuis Family 100 hingga Kilau Uang Kaget dan Bedah Rumah

"Karena bagi Prabowo Subianto, gak ada gunanya dia mencalonkan diri kalau gak ada dukungan dari Presiden Jokowi," ujarnya.

"Makanya ketika ditanya apakah akan maju atau tidak, secara diplomatis Prabowo mengatakan akan maju kalau direstui oleh Jokowi," tambahnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 28 Mei 2023.

Sementara itu, Refly menilai Yusril Ihza Mahendra sudah tidak ada peluang sebagai capres maupun cawapres.

Menurutnya, Yusril Ihza Mahendra layaknya kapal yang sudah akan karam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces 28 Mei 2023: Masalah Sepele Menumpuk Jadi Besar

"Karena dia mau tenggelam atau sudah tenggelam bahkan, dia tetap membutuhkan pertolongan untuk bisa survive," tuturnya.

"Karena siapa yang akan mempertimbangkan PBB, siapa yang akan melihat Yusril lagi seandainya dia tidak punya cantolan kekuatan? Nah cantolan kekuatan itu Istana," sambungnya.

Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, dengan adanya pertolongan dari Istana, maka Yusril setidaknya bisa berani menjajakan diri sebagai bakal cawapres.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius 28 Mei 2023: Luangkan Waktu Untuk Pasangan Meski Sibuk

Atau, setidaknya Yusril bisa melamar PDIP. Sebagai gantinya, ia mendukung ide pemilu dengan proporsional tertutup.

"Jadi Yusril pun membutuhkan dukungan Presiden Jokowi agar dia tetap bisa diperhitungkan," tegasnya.

Kemudian, Refly Harun mengatakan, Moeldoko juga sangat membutuhkan dukungan Jokowi lantaran memiliki keinginan untuk menjadi capres atau cawapres.

Namun, Kepala Staf Kepresidenan itu tak kunjung memiliki kendaraan politik meski relawannya bergerak secara diam-diam.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv Indosiar Minggu 28 Mei 2023, Laga Surabaya 730 Game: Persebaya vs Bali United

"Bisa jadi kendaraannya itu adanya di KIB sebagai wakil presidennya Ganjar Pranowo. Kan bisa jadi, sangat bisa. Apalagi Moeldoko punya resources," ucapnya.

Karenanya, Refly Harun mengaku tidak setuju dengan pengamatan Rizal Fadhillah.

Refly Harun melihat, Jokowi baru akan menjadi lame duck setelah Pilpres 2024 digelar, terlebih apabila pemenangnya adalah oposisi dari pemerintahannya.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv RCTI Minggu 28 Mei 2023, Kartun Doraemon hingga Captain Tsubasa

"Tapi kalau sekarang sampai tanggal 14 Februari, he is still powerful, didampingi oleh kekuatan finansial yang sangat powerful, dengan penasihat atau kolega yang juga powerful," ujarnya.

"Jadi menurut saya sama sekali tidak betul kalau analisis mengatakan bahwa boneka itu bersandar di tiang yang mulai rapuh dan sama-sama roboh kalau konteksnya Pilpres," imbuh Refly Harun.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler