Anies Baswedan Disebut Tak Punya Prestasi Setelah Bandingkan Pembangunan Jalan Era Jokowi Vs SBY

26 Mei 2023, 14:06 WIB
Anies Baswedan dikritik gegara bandingkan pembangunan jalan era Jokowi vs SBY /Instagram/aniesbaswedan

LINGKARTANGERANG.COM - Kritik demi kritik terus membanjiri Capres Partai NasDem, Anies Baswedan pasca pidatonya di acara Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu lalu.

Melalui pidatonya, Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Anies Baswedan, jalan gratis yang dibangun oleh pemerintahan era SBY 7,5 kali lebih banyak dibandingkan era Jokowi.

Baca Juga: Anies Baswedan Disindir Sosok Ini Gegara Singgung Pembangunan Jalan Era Jokowi Vs SBY: Tidak Bisa Ikut Pilpres

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun menyindir Anies Baswedan melalui akun media sosial pribadinya.

Teddy Gusnaidi mengatakan, ajaib ketika bakal capres dan partai-partai politik saling berbantah-bantahan dan memperdebatkan pembangunan jalan era Jokowi dan SBY.

"Ini ajaib, bakal calon presiden dan Partai-partai sibuk saling berbantah-bantahan, saling memperdebatkan soal pembangunan jalan antara Jokowi dan SBY, saling berbantah data untuk memenangkan perdebatan, mana yang lebih baik antara SBY dengan Jokowi," kata Teddy Gusnaidi.

Ia menegaskan, Jokowi maupun SBY sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi ke dalam kontestasi Pilpres.

Baca Juga: Lowongan Kerja Erigo Indonesia, Lulusan SMA/SMK Sederajat, D3, hingga S1 Bisa Daftar, Tersedia Banyak Posisi!

Pasalnya, keduanya sama-sama sudah pernah menjabat sebagai Presiden selama dua periode.

Di dalam konstitusi negara, masa jabatan Presiden hanya dibatasi selama dua periode, masing-masing periode adalah 5 tahun.

"Tentu ini ajaib karena Jokowi dan SBY bukan kontestan, bukan Bakal Calon Presiden, mereka berdua sudah tidak bisa lagi ikut dalam kontestasi Pilpres. Kedua-duanya sudah dua kali menjabat sebagai Presiden, konstitusi membatasi mereka berdua untuk maju lagi," ujarnya.

Baca Juga: SEGERA DAFTAR! Lowongan Kerja Kementerian PPN/Bappenas Terbaru, Simak Persyaratan dan Tata Cara Lamarnya

Secara eksplisit, dia pun menyarankan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhenti menjual prestasi dan gagasan orang lain.

Sebaliknya, Anies Baswedan diminta hanya mensosialisasikan gagasan dan prestasinya menjelang Pilpres 2024.

"Ini ajaib karena bakal calon Presiden dan Partai malah menjual prestasi dan gagasan orang yang tidak maju dalam kontestasi. Seharusnya Partai dan bakal calon menjual prestasi dan gagasan mereka, bukan malah menjual prestasi dan gagasan orang lain," tegasnya, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @TeddGus pada Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces 26 Mei 2023: Anda Tak Mampu Temukan Cara Jangkau Hati Seseorang

Menurut Teddy Gusnaidi, apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan dan koalisi partai politiknya menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki gagasan maupun rekam jejak prestasi yang baik.

"Ini artinya apa? Artinya bakal calon dan Partai-partai itu sudah dapat dipastikan sama sekali tidak memiliki gagasan dan rekam jejak prestasi yang baik, sehingga yang mereka jual malah prestasi dan gagasan orang lain. Tentu ini ajaib bukan?" ucapnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler