Sehari Setelah Banjir di Dubai, Aktivitas Bandara Masih Alami Gangguan dan Banyak Kerusakan

- 19 April 2024, 08:55 WIB
Suasana setelah banjir di Dubai. UEA
Suasana setelah banjir di Dubai. UEA /Amr Alfiky/Reuters

Setelah itu, manajemen juga menyebut, check-in dibuka di Terminal 3 untuk penerbangan Emirates dan Flydubai. Namun tidak semua penumpang dapat diberangkatkan karena ada banyak orang yang mengantre.

Oleh karena itu, syarat check-in berlaku, mereka yang masuk terminal hanyalah yang sudah memiliki konfirmasi dari maskapai penerbangannya.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Qatar Bahas Ketegangan Regional Pasca Serangan Iran ke Israel

Bandara juga mengalami kesulitan menyediakan makanan bagi penumpang yang terdampar karena jembatan dan alan-jalan di dekatnya masih terhalang banjir. Kepadatan yang berlebihan juga membatasi akses bagi mereka yang memesan makanan.

Badai dan Banjir di Dubai

Pada awalnya melanda negara tetangga, Oman pada hari Minggu 14 April 2024. Angin membawanya sampai ke UEA pada hari Selasa, membanjiri jalan-jalan dan menyebabkan kemacetan selama berjam-jam karena air hujan menggenangi rumah-rumah.

Satu orang dilaporkan tewas di Dubai dan 20 lainnya di Oman sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Reuters. Kamis 18 April 2024.

Pihak berwenang telah meminta pegawai pemerintah dan pelajar untuk tinggal di rumah sambil menunggu jalan dibersihkan.

Meski demikian, banyak toko bahan makanan mulai mengisi kembali rak-rak toko, akan tetapi pasokan makanan segar masyarakat Indonesia lebih sedikit.

Layanan pengiriman di seluruh Dubai yang membuat penduduk dapat memesan apa saja secara online perlahan sudah mulai berjalan setelah dua hari tutup.

Hujan sebenarnya jarang terjadi di UEA dan wilayah lain di Semenanjung Arab yang beriklim gurun kering. Suhu udara di musim panas mencapai 50 derajat Celcius. Pemerintah sering melakuknkan penyemaian awan agar hujan.

Halaman:

Editor: H Prastya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah