Setelah Serang Irak dan Suriah, AS Kembali Sasar Houthi di Yaman Bersama Inggris

- 4 Februari 2024, 20:53 WIB
Kelompok Houthi di Yaman setelah AS menyerang mereka di Sana hari ini, Sabtu 4 Februari 2024 bersama Inggris.
Kelompok Houthi di Yaman setelah AS menyerang mereka di Sana hari ini, Sabtu 4 Februari 2024 bersama Inggris. /Khaled Abdullah/

LINGKARTANGERANG.COM - Setelah menyerang Irak dan Suriah, Jumat 3 Februari 2024, hari ini AS kembali sasar Kelompok Houthi di Yaman bersama Inggris.

Sama dengan serangan ke wilayah Irak dan Suriah, AS menyasar Kelompok Houthi karena hubungannya dengan Iran setelah serangan mematikan negara Khomeini yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania.

Serangan AS ke Houthi di Yaman kembali dilakukan bersama Inggris pada hari Sabtu, 4 Februari 2024. Rudal menghantam fasilitas penyimpanan senjata, sistem rudal, peluncur, dan kemampua lain yang terkubur dan digunakan lawan untuk menyerang kapal-kapal pro Israel di Laut Merah. Pentagon menyebut, pihaknya menargetkan 13 lokasi di seluruh negeri.

Baca Juga: AS Serang Sekutu Iran di Irak dan Suriah di Tengah Pembelaannya terhadap Israel di Gaza

Tanggapan Iran atas Serangan AS Terbaru

Serangan AS di Irak, Suriah, dan kembali ke Houthi di Yaman berjalan paralel dengan kampanye pembalasan AS atas pembunuhan tiga tentaranya di pos terdepan Yordania oleh pesawat tidak berawak yang didukung Iran.

Juru Bicara Houthi, Yahya Sarea mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan serangan tanpa tanggapan dan konsekuensi. Tidak ada jumlah korban jiwa yang diumumkan.

Serangan mereka kepada kapal-kapal di Laut Merah merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina ketika Israel menyerang Gaza. Sementara AS dan sekutunya menganggap tindakan tersebut mengancam perdagangan internasional.

Perusahaan pelayaran besar sebagian besar telah meninggalkan jalur pelayaran Laut Merah untuk rute yang lebih panjang mengelilingi Afrika. Hal yang meningkatkan biaya dan membuat kekhawatiran terhadap inflasi global.

Gedung Putih telah melakukan lebih selusin serangan terhadap sasaran Houthi dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kelompok perjuangan di Yaman tersebut mengatakan akan terus melakukan tindakannya.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah