Network
LINGKARTANGERANG.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan hingga kini tidak ada korban jiwa dari pihak penumpang dalam kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan KA lokal Bandung Raya di petak jalan Stasiun Haurpugur - Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB pagi ini.
Menurut KAI, terdapat 37 dari 287 penumpang yang mengalami luka ringan dalam kecelakaan kereta KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya. Saat ini seluruh korban yang menderita luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dengan rincian RSUD Cicalengka 32 orang, RS Edelweis 2 orang, RS AMC 2 orang, dan RS Santosa 1 orang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus juga menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 4 korban yang terdiri atas Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security dalam peristiwa kecelakaan KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya 4 petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," kata Joni Martinus, dikutip LingkarTangerang.com dari website KAI.
Menurutnya, semua penumpang yang selamat saat ini telah dievakuasi dan dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang telah disediakan oleh KAI.
Jadwal perjalanan kereta terganggu
Kecelakaan KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya juga berdampak pada jadwal perjalanan kereta api. Pasalnya, jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
Baca Juga: Daftar Korban Tewas Tabrakan KA Turangga dan KA Komuter Bandung Raya di Cicalengka
Saat ini KAI masih melakukan upaya evakuasi terhadap 2 rangkaian kereta api dan memperbaiki jalur rel yang mengalami kerusakan.
Karenanya, KAI akan melakukan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. Selain itu, KAI bersama KNKT akan melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
