Viral Warga Dago Elos Jadi Korban Represif Polisi, Anas Urbaningrum: Kado Pahit Jelang Kemerdekaan

- 15 Agustus 2023, 21:11 WIB
Anas Urbaningrum komentari aksi represif polisi terhadap warga Dago Elos di Bandung
Anas Urbaningrum komentari aksi represif polisi terhadap warga Dago Elos di Bandung /Instagram @anasurbaningrum_

LINGKARTANGERANG.COM - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ikut buka suara terkait viralnya aksi represif polisi terhadap warga Dago Elos, Kota Bandung, Jawa Tengah pada Senin, 14 Agustus 2023 malam hari kemarin.

Diketahui, peristiwa ini bermula ketika laporan yang diajukan oleh warga Dago Elos terkait tindak pidana sengketa lahan atas keluarga Muller ditolak oleh Polresta Bandung.

Karena ditolak, warga Dago Elos pun berunjuk rasa dengan memblokade Jl. Ir. H. Juanda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Sistem Kerja HIbrida Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Zubairi Djoerban Katakan Ini

Untuk memukul mundur para pengunjuk rasa, polisi pun menembaki gas air mata. Dalam peristiwa ini warga Dago Elos jadi korban represif polisi.

Menurut Anas Urbaningrum, konflik antara warga Dago Elos dengan keluarga Miller merupakan konflik yang panjang.

Anas Urbaningrum menilai konflik ini sebagai kado pahit jelang perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78.

Baca Juga: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, atau Anies Baswedan: Teddy Gusnaidi Sebut Jokowi Sah Endorse Capres di 2024

"Warga Dago Elos vs Keluarga Muller dkk. Konflik panjang terkait tanah sebagai ruang hidup yang meledak terbuka kemarin adalah kado pahit menjelang perayaan kemerdekaan," kata Anas Urbaningrum, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @anasurbaningrum pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Sebelumnya, ratusan anggota kepolisian dikabarkan melakukan tindak kekerasan terhadap warga.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah