Network
LINGKARTANGERANG.COM - Partai NasDem mengungkapkan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan telah ditentukan oleh Tim Delapan.
Bahkan, nama cawapres Anies Baswedan juga telah disampaikan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya pada Jumat, 2 Juni 2023. Meski demikian, dia belum bisa membocorkan siapa sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu.
Baca Juga: Sinopsis Film Disney The Little Mermaid, Kisah Klasik Cinta Putri Duyung kepada Pangeran Manusia
Menanggapi hal ini, ahli hukum tata negara Refly Harun menebak bahwa sosok yang akan ditunjuk sebagai cawapres Anies Baswedan adalah AHY.
Menurut Refly Harun, AHY selalu menempel ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"AHY lah yang selalu nempel dengan Anies Baswedan dan Anies sendiri tidak memiliki stok selain AHY dalam survei-survei maupun kekompakan," kata Refly Harun.
Selain itu, kata Refly Harun, AHY selalu mendapat suara dominan sebagai cawapres Anies melalui polling yang diadakan melalui kanal YouTube miliknya.
Refly juga mengungkapkan ada anggota Tim Delapan yang meminta hasil polling tersebut darinya.
"Ada salah seorang Tim Delapan yang minta hasil polling saya, ya saya berikan saja. Pada waktu itu pollingnya memang memenangkan AHY," ungkapnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Dalam polling tersebut, AHY berhasil mengalahkan sejumlah nama lainnya seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, Ahmad Herawan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Meski demikian, terlepas dari siapapun yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024, sosok itu harus bisa menambah daya kemenangan.
"Kita rindu pemimpin yang bisa memerintahkan penegak hukum untuk tidak memproses kasus-kasus yang cuma terkait omongan. Omongan kok dikriminalisasi?" ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, pengaruh SBY di Pilpres 2024 tidak akan sekuat Pilpres 2004 dan 2009.
Namun dengan latar belakang keluarga bersuku Jawa, SBY dan AHY diharapkan bisa menghimpun suara untuk Anies di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Sabtu, 3 Juni 2023: Uang Tak Terduga Akan Menghampiri Anda
"Let's say dia (SBY) orang Pacitan, Jawa Timur, kemudian dia punya mertua Jawa Tengah sehingga Jawa Timur dan Jawa Tengah itulah problem Anies Baswedan," tuturnya.
"AHY barangkali ditugaskan untuk wara-wiri Jawa Timur dan Jawa Tengah saja untuk menambah daya gempur atau daya dobrak dari pasangan ini," tambahnya.
Sebagai orang berlatar belakang kultur Jawa, AHY diharapkan bisa berkomunikasi dengan masyarakat Jateng dan Jatim untuk mendompleng suara Anies.
"Terakhir, AHY menjadi pilihan terbaik. Selain itu, AHY punya pasukan yaitu Partai Demokrat yang pernah menjadi nomor satu. Artinya, jaringan Demokrat powerful," paparnya.***
