LINGKARTANGERANG.COM - Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Hary Tanoesoedibjo mengklaim masyarakat Tiongkoa akan memilih capres arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
Menurut Hary Tanoe, selama ini masyarakat Tionghoa selalu mendukung kebijakan Jokowi.
Hary Tanoe mengungkapkan, masyarakat Tionghoa ingin agar kebijakan pembangunan Jokowi berlanjut dan diteruskan oleh presiden berikutnya, terutama di bidang ekonomi dan politik.
Menanggapi pernyataan Ketua Partai Perindo itu, ahli hukum tata negara Refly Harun ikut buka suara.
Menurut Refly Harun, pernyataan Hary Tanoe menunjukkan politik yang paling absurd di Indonesia.
"Ini politik yang paling absurd di Indonesia ini ya, yang calon presidennya siapa, yang sibuk siapa," kata Refly Harun.
"Bayangkan, seorang Presiden Jokowi masih sibuk juga untuk copras-capres, bisak-bisik, kemudian gosip-gosip mengenai calon presiden yang bakal diusung," ujarnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Kawan Lama Group untuk Lulusan SMA, SMK, D3, dan S1, Segera Cek Persyaratannya
Menurut Refly Harun, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dari pernyataan Hary Tanoe.