LINGKARTANGERANG.COM - Denny Indrayana yang sedang diselidiki atas dugaan membocorkan rahasia Mahkamah Konstitusi (MK) kembali membuat pernyataan.
Denny Indrayana mengaku, dia diminta oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk membantu capres Anies Baswedan.
Mahfud MD pun mengakui, memang meminta hal tersebut agar demokrasi lebih sehat. Dia pernah menjelaskannya dalam satu acarea Talk Show tiga bulan lalu sebelum pengakuan Denny Indrayana.
Baca Juga: Dilaporkan Atas Dugaan Pembocoran Putusan MK, Denny Indarayana: Saya Akan Hadapi Proses Hukum
"Itu bkn berita baru dan bkn rahasia. Sayalah yg menyampaikan ke publik lebih dulu, yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan," klarifikasi Mahfud MD sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Senin 5 Juni 2023.
Dalam cuitan yang sama, Mahfud MD membeberkan alasan dia meminta mantan Wakil Menteri Kehakiman dan HAM Denny Indrayana menjaga Anies Baswedan.
Menurutnya, Denny mengatakan ada upaya menggagalkan pencalonan Anies dan menunda pemilu sehingga demokrasi terancam.
"Mas Denny jaga Anies agar dapat ticket. jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Sy juga agar pemilu tak ditunda," kata Mahfud MD.
Dia pun menjelaskan, dirinya tidak hanya meminta Denny untuk menjaga Anies Baswedan. Kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu dia juga meminta agar pencalonan Anies dijaga.
"Bulan lalu sy jg meminta presiden PKS PakSyaechu utk menjaga pencalonan Anies," tambah Mahfud MD.
Bahkan, menteri yang kin juga menjabat sebagai Plt Menteri Komunikasi dan informasi tersebut membuka alasan pertemuannya dengan Ahmad Syaikhu.
Baca Juga: Ini Alasan AHY Jadi Bakal Cawapres Terkuat untuk Anies Baswedan, Diyakini Bisa Dompleng Suara di...
"Waktu itu Pak Syaechu menjajaki sy utk jd cawapresnya Anies. Sy bilang, jgn bawa sy sana, kalau mencalonkan sy koalisinya bs pecah. Sbb 1 parpol koalisinya sdh bilang cawapresnya hrs ketum parpolnya," pungkas Mahfud MD. ***