Namun setelah ditelusuri LingkarTangerang.com, video berdurasi 10 menit 2 detik itu tidak mengandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Jeritan Rakyat itu hanya mengandung potongan komentar sejumlah tokoh terkait kasus Johnny G Plate.
Di antaranya yakni pengamat politik Rocky Gerung dan ahli tata negara Refly Harun.
Isu ini juga telah dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Ia menegaskan, penangkapan Johnny G Plate terkait kasus BTS merupakan murni persoalan hukum.
"Ini persoalan hukum murni, jadi saya harapkan semua masyarakat memahami situasi itu dan jangan terjebak dengan berbagai isu yang tidak benar, yang tidak baik untuk menjaga situasi yang saat ini sudah baik," kata Moeldoko kepada wartawan pada Senin, 22 Mei 2023.
Moeldoko mengungkapkan, Jokowi telah menjelaskan bahwa ditetapkannya Johnny G Plate sebagai tersangka merupakan murni persoalan hukum.
Ia pun meminta agar publik menahan berkomentar dan mempercayakan proses hukum kepada Kejaksaan.
Baca Juga: Jadwal Acara Tv Trans TV Selasa 23 Mei 2023, Pagi-Pagi Ambyar hingga Bioskop Trans TV Logan Lucky
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan kasus Johnny G Plate digunakan untuk jegal Anies Baswedan adalah hoax.