Network
LINGKARTANGERANG.COM - Di tengah seruan gencatan senjata di Gaza, Israel justru terus meningkatkan serangan. Senin malam 23 Oktober 2023, lebih dari 700 orang Palestina tewas.
Lebih dari 700 orang tewas dalam serangan Israel satu malam merupakan yang terbanyak dalam 24 jam selama dua pekan terakhir. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan korban jiwa orang Palestina tewas.
Selain itu, kementerian juga mengatakan, sedikitnya 5.791 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di daerah-daerah yang disebut sebagai kantong Hamas selama dua pekan terakhir.
Baca Juga: Pasca Ledakan di Rumah Sakit di Gaza, Unjuk Rasa Meletus di Timur Tengah hingga AS
Israel sendiri mengakui adanya peningkatan serangan semalam. Mereka mengatakan, penembakan ke Gaza telah membunuh puluhan pejuang Hamas.
Israel Tingkatkan Serangan, Kecil Kemungkinan Gencatan Senjata
Peningkatan serangan Israel di Gaza mendapat reaksi dari berbagai pihak.
Negara Zionis yang kini mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS) dan Prancis tersebut sudah bertekad untuk menghancurkan Hamas yang berarti juga meluluhlantakkan Kota Gaza.
PBB mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk Gaza. Mereka menyebut, bantuan yang sudah masuk jauh dari kebutuhan penduduk yang terkepung.
"Kami berlutut meminta operasi kemanusiaan berkelanjutan," kata Dr Rick Brennan, Direktur Kedaruratan Regional Badan Kesehatan Dunia (WHO), dikutip LingkarTangerang.Com dari Reuters, Selasa 24 Oktober 2023.
