"InsyaAllah, Turki akan menjadi pemimpin dunia," kata Mehmet.
Sementara itu, Kilicdaroglu berusia 74 tahun. Dia mempimpin Aliansi Bangsa yang terdiri dari enam partai. Salah satunya adalah Partai Rakyat Republik (CHP) sekuler yang didirikan oleh pendiri Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Kilicdaroglu memberikan suara di Ankara. Dia muncul dan memberikan tepuk tangan kepada kerumunan yang menunggu.
"Saya menawarkan cinta dan rasa hormat yang paling tulus kepada semua warga negara yang pergi ke kotak syara dan memilih. Kami semua sangat merindukan demokrasi," katanya.
Baca Juga: Fokus Pilpres 2024, Cak Imin Tidak Daftar Bacaleg: Presiden atau Wapres
Warga yang mendukung Aliansi Bangsa melihat Erdogan sebagai simbol kediktatoran. Mereka takut, jika presiden lama yang masih berkuasa, pemerintahan akan lebih otokratis.
"Saya melihat pemilihan ini sebagai pilihan antara demokrasi dan kediktatoran," ujar Ahmet Kalkan, pekerja sektor kesehatan berusia 64 tahun.
"Saya memilih demokrasi dan berharap negara saya memilih demokrasi," pungkasnya. ***