Penyakit Ini Justru Banyak Saat Musim Kemarau, Gimana Cara Pengobatannya?

- 30 Juni 2024, 14:16 WIB
penyakit saat kemarau
penyakit saat kemarau /

 

LINGKARTANGERANG.COM - Sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada masa peralihan dari satu musim kemarau ke musim hujan biasa disebut dengan masa pancaroba.

Musim kemarau di Indonesia akan dimulai pada awal Mei 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau  terjadi antara Agustus hingga September.

Meningkatnya suhu menyebabkan berkembangnya berbagai penyakit yang menyerang tubuh, seperti dehidrasi dan heat stroke.

Mengenalkan tiga penyakit yang terjadi pada musim kemarau dan cara penanggulangannya.

  1. Gejala Dehidrasi 

Saat suhu meningkat di musim panas, kemungkinan  dehidrasi menjadi lebih besar. Dehidrasi adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan air.

Hati-hati terhadap gejala  seperti mulut kering, bibir kering, kelelahan, dan pusing. Khusus pada musim kemarau, anda boleh memperbanyak minum air putih, minum air kelapa, atau makan buah-buahan yang mengandung air agar tubuh tidak kering.

Seberat apapun aktivitas Anda, ingatlah untuk  memperhatikan jumlah air yang dibutuhkan tubuh Anda.

  1. Infeksi Saluran Pernapasan 

Bagian Atas  Anda harus memakai masker meskipun berada di luar ruangan. Debu dan polutan kendaraan bercampur dengan virus dan bakteri yang terhirup sehingga menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Jika Anda mengalami gejala seperti batuk, bersin, hidung tersumbat, atau sakit kepala, berarti ada virus atau bakteri yang menyerang tubuh Anda.

 Untuk mengurangi infeksi saluran pernafasan, Anda dapat menggunakan pengobatan berikut ini: 

Perbanyak minum air putih 

Perbanyak istirahat 

Menghirup uap untuk meredakan hidung tersumbat dan menghisap lendir untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan 

Berkumur dengan air garam 

Makan makanan panas (seperti  sup)  

Hal ini biasanya disebabkan oleh aktivitas berlebihan  pada suhu tinggi dalam jangka waktu lama.

Gejalanya mungkin berupa kejang, pusing, keringat berlebih, dan kehilangan kesadaran.

Kondisi ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani, dan serangan panas dapat menyebabkan kegagalan organ, koma, dan kematian.

Serangan panas dapat diatasi dengan mengompres leher dan ketiak dengan kompres dingin, berpindah ke tempat atau ruangan ber-AC yang sejuk, dan merendamnya dalam air dingin.

 Itulah beberapa penyakit yang justru menyerang saat musim kemarau.***




Editor: Anggi Putri W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah